Pengembangan model latihan kebugaran jasmani bagi siswa sekolah dasar kelas atas

Tri Ari Prasetyanto, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Wawan Sundawan Suherman, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian bertujuan untuk menghasilkan model latihan kebugaran jasmani bagi siswa sekolah dasar (SD) kelas atas. Penelitian pengembangan dilakukan dengan langkah-langkah: (1) pengumpulan informasi di lapangan; (2) analisis informasi; (3) pengembangan produk awal; (4) validasi ahli/revisi; (5) uji coba skala kecil; (6) revisi; (7) uji coba lapangan skala besar; (8) revisi akhir; dan (9) pembuatan produk final. Uji coba skala kecil berjumlah 24 siswa. Uji coba skala besar di tiga sekolah. Instrumen: (1) pedoman wawancara; (2) kuisioner; (3) pedoman observasi; (4) kuisioner uji efektivitas; dan (5) kuesioner siswa. Teknik analisis data yaitu deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian berupa model latihan kebugaran jasmani bagi siswa SD kelas atas menggunakan metode circuit training. Hasil penilaian ahli materi dan siswa, menunjukkan bahwa model yang dikembangkan dinilai baik dan efektif, dan siswa memberikan respons yang positif, sehingga model pembelajaran yang dikembangkan layak untuk digunakan.

 

Developing a physical training model for higher primary school-age children

 

Abstract: The study aims to review models that produce Physical fitness training for Students of Elementary School (SD) Class differences. Development Research conducted WITH Steps: (1) the collection of information in the field; (2) the analysis of information; (3) development Products Beginning; (4) validation Expert/revision; (5) testing your scale is small; (6) Revisions; (7) Field trials of your big scale; (8) the final revision; and (9) Preparation of the final product. Small-scale trials You totalling 24 students. You big-scale trials at three schools. Instrument: (1) Guidelines Interviews; (2) questionnaires; (3) Observation Guidelines; (4) the effectiveness of the test questionnaires; and (5) student questionnaires. That engineering data analysis of quantitative and qualitative descriptive. Research Model Form of Physical fitness exercises For Elementary Students Grades differences using circuit training method. Expert Assessment Results matter and Students, Models that showed Developed rated Good And Effective, response and students give a positive thing, so Learning Model Developed feasible to review use.

Keywords


model latihan; circuit training; siswa SD kelas atas.

Full Text:

Fulltext PDF

References


Achroni, K. (2012). Mengoptimalkan tumbuh kembang anak melalui permainan tradisional. Javalitera.

Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Educational research: An introduction. Longman.

Fajaruddin, S., Retnawati, H., Prihono, E. W., Yusron, E., & Prihatni, Y. (2021). Mungkinkah gender mempengaruhi hasil belajar barbahasa anak? Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 9(2), 127–134. https://doi.org/10.30738/wd.v9i2.12273

Gall, M. D., Gall, J. P., Borg, W. R. D., & Gall, J. P. (2003). Educational research: An introduction (7th ed.). Pearson Education Inc.

Griffiths, L. J., Dowda, M., Dezateux, C., & Pate, R. (2010). Associations between sport and screen-entertainment with mental health problems in 5-year-old children. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 7(1), 30. https://doi.org/10.1186/1479-5868-7-30

Gusril, & Mutohir, T. C. (2004). Perkembangan motorik pada masa anak-anak. Departemen Pendidikan Nasional.

Hands, B. P., & Martin, M. (2003). Implementing a Fundamental Movement Skill program in an early childhood setting: The children’s perspectives. Australian Journal of Early Childhood, 28(4), 47–52.

Irianto, D. P. (2002). Dasar kepelatihan. FIK UNY.

Lumintuarso, R. (2013). Pembinaan multilateral bagi atlet pemula (Pedoman latihan dasar bagi atlet muda berbakat). UNY Pres.

Metzler, M. (2017). Instructional models in physical education. Routledge.

Rahayubi, H. (2012). Teori-teori belajar dan aplikasi pembelajaran motorik deskripsi dan tinjauan kritis. Nusa Media.

Sagala, S. (2009). Konsep dan makna pembelajaran untuk membantu memecahkan problematika belajar dan mengajar. Alfabeta.

Strong, W. B., Malina, R. M., Blimkie, C. J. R., Daniels, S. R., Dishman, R. K., Gutin, B., Hergenroeder, A. C., Must, A., Nixon, P. A., & Pivarnik, J. M. (2005). Evidence based physical activity for school-age youth. The Journal of Pediatrics, 146(6), 732–737. https://doi.org/10.1016/j.jpeds.2005.01.055

Sugiyono, S. (2015). Cara mudah menyusun skripsi, tesis, dan Disertasi. Alfabeta.

Sujiono, B., Sumantri, M. S., Aisyah, S., Tatminingsih, S., Amini, M., & Suroso, A. (2014). Metode pengembangan fisik. Universitas Terbuka.

Sukadiyanto, S., & Muluk, D. (2011). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Lubuk Agung.

Widiana, I. W. (2016). Pengembangan asesmen proyek dalam pembelajaran ipa di sekolah dasar. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 5(2), 147–157. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v5i2.8154




DOI: https://doi.org/10.21831/jpok.v3i2.18005

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Tri Ari Prasetyanto, Wawan Sundawan Suherman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
Jurnal Pedagogi Olahraga dan Kesehatan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pok/index.


View My Stats