Studi kemampuan spasial siswa SMP/MTS kelas VIII di Kabupaten Magelang
Ariyadi Wijaya, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Berdasarkan hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs 2019 di Kabupaten Magelang, hanya 51.86% siswa yang mampu menjawab benar pada bidang geometri dan pengukuran. Hasil ini merupakan yang terendah jika dibandikan dengan bidang aljabar, bilangan, maupun statistika. Salah satu kemampuan penting dalam geometri adalah kemampuan spasial. Melihat belum adanya penelitian mengenai kemampuan spasial di Kabupaten Magelang, maka peneliti tertarik untuk mendeskripsikan: (1) tingkat kemampuan spasial siswa kelas VIII di Kabupaten Magelang, dan (2) kemampuan spasial siswa kelas VIII di Kabupaten Magelang sesuai level sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling sehingga terpilih 225 siswa dari 12 sekolah. Hasil analisis menunjukkan: (1) Kemampuan spasial siswa SMP/MTs Kelas VIII di Kabupaten Magelang berada pada kategori sedang dengan rata-rata 40,67 hingga 43,90. Secara umum, urutan aspek kemampuan spasial yang dikuasai siswa adalah sebagai berikut: rotasi mental, spatial orientation, spatial perception, spatial visualization, dan spatial relation. (2) Sekolah dengan level tinggi dan level sedang memiliki kemampuan spasial sedang dengan rata-rata berturut-turut 48,02 dan 41,13. Sedangkan sekolah dengan level rendah memiliki kemampuan spasial rendah dengan rata-rata 32,5.
Kata Kunci: Kemampuan Spasial, Siswa Kelas VIII
Full Text:
PDFReferences
Al Hafizin, M., Tendri, M., & Kusumawati, N. I. (2018). Analisis kemampuan spasial siswa pada geometri kubus dan balok di Kelas IX SMP Negeri 03 Pulau Beringin. Nabla Dewantara, 3(2), 61–65.
Andina, E. (2017). Sistem zonasi dan dampak psikososial bagi peserta didik. Majalah info singkat kesejahteraan sosial, 9(14/11).
Azuztiani, H. (2017). Kemampuan Spasial Siswa SMP Kelas VIII ditinjau dari Kemampuan Matematika Siswa di SMPN 1 Semen. Skripsi, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Kediri.
Buyung. (2021). Analisis Kemampuan Spasial dirinjau dari konsentrasi belajar Siswa Kelas VIII SMP. STKIP Singkawang: Singkawang. MAJU, 8(2), 455-465.
Ebel, R. L. & Frisbie, D. A. (1991). Essentials of education measurement. New Jersey: Prentice Hall.
Ferdianto, F. & Yesino, L. (2019). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi SPLDV Ditinjau dari Indikator Kemampuan Matematis. Jurnal SJME. 3(1), 32-35.
Hafizhan, F. (2018). Pengaruh Coklat Terhadap Kemampuan Rotasi Mental Pengemudi Perempuan Dewasa Awal di Universitas Sumatera Utara. Skripsi, Universitas Sumatra Utara. Medan.
Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota.
Kemendikbud. (2019). Laporan Hasil Ujian Nasional Pusat Penilaian Pendidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.diakses pada 27 Juni 2021, dari https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id.
Kristi, T. L. (2014). Pengaruh Musik Klasik Kontemporer “Yanni” terhadap Kemampuan Spasial Temporal. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Kurniawan, A.T., & Marliani, L. (2014). Pembelajaran Matematika Konsep Aljabar terhadap Siswa Kelas VII SLTP Melalui Website Interaktif. Jurnal δ E L T ∆, 2(1), 89.
Pusat Penilaian Pendidikan. (2019). Pendidikan di Indonesia Belajar dari Hasil PISA 2018. Balitbang, Kemendikbud.
Putri, D. A. L., & Kusmuriyanto, K. (2017). Determinan Minat Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Wirosari Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2017/2018. Economic Education Analysis Journal, 6(3), 656–668.
Presmeg, N. C. (2020). Visualization and Learning in Mathematics Education. Springer, Encyclopedia of Mathematics Education, 900-904
Rustiyanti, D. W. (2014). Peningkatan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Permainan Dakon Geometri pada Anak Kelompok A di Tk Arum Puspita Triharjo Pandak Bantul. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta.
Sevilla, C. G., dkk. (2007). Research Methods. Quezon City: Rex Printing Company.
Suherman, H. E., dkk. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA
Sulistiani, I. R. (2016). Pembelajaran Matematika Materi Perkalian dengan Menggunakan Media Benda Konkret (Manik–Manik dan Sedotan) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 2 SD Dinoyo 1 Malang. Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2).
Tambunan, S. M. (2006). Hubungan antara kemampuan spasial dengan prestasi belajar matematika. Makara Human Behavior Studies in Asia, 10(1), 27-32.
Utami, Citra. (2020). Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Kemampuan Spasial Matematis. Al-Khawarizmi, 8(2), 123-132.
Widoyoko, E. P. (2014). Evaluasi Program Pembelajaran; Panduan Praktis bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Wulansari, A. N., & Adirakasiwi, A. G. (2019). Analisis Kemampuan Spasial Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Prosiding Sesiomadika, 504-513.
DOI: https://doi.org/10.21831/jpm.v8i2.18692
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Pedagogi Matematika
Jurnal Pedagogi Matematika
e-ISSN: 2987-4386
Website: https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/jpm/index
Email: jurnal_pmat@uny.ac.id
Published by: Universitas Negeri Yogyakarta
Office: Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia