Perbandingan efektivitas faded example dan worked example ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah peluang
Endah Retnowati, Prodi Pendidikan Matematika FMIPA UNY, Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas dan perbandingan antara pembelajaran faded example dan worked example ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah peluang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi-experiment. Instrumen yang digunakan berupa pre-test dan post-test untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah peluang siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah paired sample t-test dan analysis of variance (anova). Hasil pada penelitian ini adalah pembelajaran faded example dan worked example efektif ditinjau dari tingkat kemampuan pemecahan masalah peluang, dan tidak terdapat perbedaan efektivitas antara pembelajaran faded example dengan worked example ditinjau dari tingkat kemampuan pemecahan masalah peluang.
References
Akbar, P., Hamid, A., Bernard, M., & Sugandi, A. I. (2017). Analisis kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematik siswa kelas XI SMA Putra Juang dalam materi peluang. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 144–153.
Cahyani, H., & Setyawati, R. W. (2017). Pentingnya peningkatan kemampuan pemecahan masalah melalui PBL untuk mempersiapkan generasi unggul menghadapi MEA. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (pp. 151-160).
Fitri, A., & Abadi, A. M. (2021). Kesulitan siswa SMA dalam menyelesaikan soal matematika pada materi peluang. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 8(1), 96–105.
Irwansyah, M. F., & Retnowati, E. (2019). Efektivitas worked example dengan strategi pengelompokan siswa ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah dan cognitive load. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 6(1), 62-74.
Khomsiatun, S., & Retnawati, H. (2015). Pengembangan perangkat pembelajaran dengan penemuan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(1), 92-106.
Kusuma, I. A., & Retnowati, E. (2021a). Designs of faded-example to increase problem solving skills and procedural fluency in algebraic division. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1806, No. 1, p. 012109). IOP Publishing.
Kusuma, I. A., & Retnowati, E. (2021b). Faded-example effects in individual or group work settings. 10th International Conference on Educational and Information Technology (ICEIT) (pp. 204-208). IEEE.
Laksmiwati, P. A., & Retnowati, E. (2019). Pengembangan perangkat pembelajaran geometri berbasis kecerdasan majemuk siswa SMP kelas VIII. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 14(1), 1-11.
Latifah, U. H., & Widjajanti, D. B. (2017). Pengembangan bahan ajar statistika dan peluang berbasis multiple intelligences berorientasi pada prestasi, pemecahan masalah, dan rasa ingin tahu. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(2), 176-185.
Masfuah, S., & Pratiwi, I. A. (2018). Pentingnya kemampuan pemecahan masalah dan karakter bersahabat. In Seminar Nasional “penguatan pendidikan karakter pada siswa dalam menghadapi tantangan global” (Vol. 291, pp. 178-183).
Maulyda, M. A., Hidayati, V. R., Rosyidah, A. N. K., & Nurmawati, I. (2019). Problem-solving ability of primary school teachers based on Polya’s method in Mataram City. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 14(2), 139-149.
Mullis, Ina V.S., Martin, M.O., Foy, Pierre. & Hooper, Martin. (2016). TIMSS 2015 International Results in Mathematics. USA: TIMSS & PIRLS International Study Center, Boston College.
Napitupulu, E. E. (2008). Mengembangkan strategi dan kemampuan siswa memecahkan masalah matematik. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 26-36.
OECD. (2019). PISA Publications. Diakses tanggal 20 September 2021 dari https://www.oecd.org/pisa/publications
Oktaviani, K. N., & Retnowati, E. (2018). Faded-examples for learning contextual mathematics problem-solving skills faded-examples for learning contextual mathematics problem-solving skills. Journal of Physics, 1097(1), 012114.
Pambayun, H. P., & Retnowati, E. (2018). Penerapan teknik faded examples untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah materi pengayaan trigonometri SMA. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 5(1), 73–81.
Pangesti, F., & Retnowati, E. (2017). Pengembangan bahan ajar geometri SMP berbasis cognitive load theory berorientasi pada prestasi belajar siswa. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(1), 3346.
Renkl, A., Atkinson, R. K., Maier, U. H., & Staley, R. (2002). From example study to problem solving: Smooth transitions help learning. The Journal of Experimental Education, 70(4), 293-315.
Retnowati, E., Ayres, P., & Sweller, J. (2010). Worked example effects in individual and group work settings. Educational Psychology, 30(3), 349-367.
Sinaga, N. (2016). Pengembangan tes kemampuan pemecahan masalah dan penalaran matematika siswa SMP kelas VIII. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 169-181.
Sweller, J. (2010). Element interactivity and intrinsic, extraneous, and germane cognitive load. Educational Psychology, 123-138.
Sweller, J. (2020). Cognitive load theory and educational technology. Educational Technology Research and Development, 68(1), 1-16.
Tarmizi, R. A., & Sweller, J. (1988). Guidance during mathematical problem solving. Journal of Educational Psychology, 80(4), 424.
Utami, R., & Wutsqa, D. (2017). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika dan selfefficacy siswa SMP negeri di Kabupaten Ciamis. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(2), 166-175.
Yustianingsih, R., Syarifuddin, H., & Yerizon, Y. (2017). Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis problem based learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VIII. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 1(2), 258-274.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas). (2006). Permendiknas.
Abdullah, I. H. (2013). BERPIKIR KRITIS MATEMATIK. Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 66-75.
Amali, K., Kurniawati, Y., & Zulhiddah. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Sains terknologi Masyarakat pada Pelajaran IPA di Sekolah Dasar. JNSI: Journal of Natural Science and Integration, 191-202.
Cecep Kustandi, D. D. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran: Konsep & Aplikasi Pengembangan Media Pembelajaran bagi Pendidik di Sekolah dan Masyrakat. Prenada Media.
Choy, C., & Cheah, P. K. (2009). Persepsi Guru Berpikir Kritis Pada Siswa dan Pengaruh pada Pendidikan Tinggi. Jurnal Internasional Mengajar dan Belajar di Pendidikan Tinggi, 198-206.
Depdiknas. (2008). Peraturan Pemerintah RI No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2009). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas.
Dywan, A. A., & Airlanda, G. S. (2020). Efektivitas Model Pembelajaran Project Based Learning Berbasis STEM dan tidak Berbasis STEM terhadap Keterampilan Berfikir Kritis Siswa. Basicedu, 344-354.
Ennis, R. (2011). Critical thinking: Reflection and perspective Part II. Inquiry: Critical thinking across the disciplines. 5-19.
Ennis, R. H. (1996). Critical Thinking. Prentice Hall.
Fitriani, D., I, K., & I.R, S. (2017). Pengaruh Pembelajaran dengan Pendekatan STEM pada Konsep Tekanan Hidrostatis terhadap Causal Reasoning Siswa SMP. Bandung: Prosiding Seminar Nasional Fisika.
Harahap, E. R., & Surya, E. (2017). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VII dalam Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel. Edumatica, 44.
Hewi, L., & Shaleh, M. (2020). Refleksi Hasil PISA (The Programme For International Student Assesment): Upaya Perbaikan Bertumpu pada Pendidikan Anak Usia Dini). Jurnal Golden Age, 30-41.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Kemendikbud. (2014). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
NCTM. (2000). Principles and Standard for School Mathematics. Reston.
Nurhayati, L., Zubaidah, S., & Diantoro, M. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan, 155-158.
OECD. (2018). PISA Result in Focus.
Prastowo, A. (2011). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan. Ar-Ruzz Media, 205-206.
Rusman, D. K. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasidan Komunikasi. Rajawali Pers.
Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, E. (2003). Strategi pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sukmana, R. W. (2017). Pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) sebagai alternatif dalam mengembangkan minat belajar Peserta Didik Sekolah Dasar . Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 191-199.
Syukri, M., Halim, S., & Subahan. (2013). Pendidikan STEM dalam Entrepreneurial Science thinking “EscIT”. Aceh Development International Conference, 109.
UUD. (1945). Patent No. UUD 1945. Jakarta.
Wahyuningtyas, R., & Sulasmono, B. S. (2020). PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI SEKOLAH DASAR. JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 23-27.
Wahyuningtyas, R., & Sulasmono, B. S. (2020). PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN GUNA MENNGKATKAN HASIL BELAJAR DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Ilmu Pendidikan, 23-27.
Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer; Suatu Tinjauan Konseptual operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Widoyoko, E. P. (2012). Teknik Penyusunan Penelitian. Pustaka Pelajar, 22.
DOI: https://doi.org/10.21831/jpm.v8i1.18556
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Pedagogi Matematika
Jurnal Pedagogi Matematika
e-ISSN: 2987-4386
Website: https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/jpm/index
Email: jurnal_pmat@uny.ac.id
Published by: Universitas Negeri Yogyakarta
Office: Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia