PENGEMBANGAN ALAT PERAGA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS VII SLB NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016
Murdanu ., , Indonesia
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan alat peraga
berupa untaian manik-manik kayu untuk membelajarkan materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) bagi anak
tunarungu kelas VII SLB Negeri 1 Bantul. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kualitas alat peraga yang
dikembangkan ditinjau dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian pengembangan ini dilakukan
dengan 6 tahap kegiatan, yaitu Analysis (Nature of Analysis Activities), Design (The Shaping of The Solution),
Design (Media Selection), Design (Starting from Target Group Instead Subject of Matter), Evaluation (The Use of
Formative Evaluation) dan Implementation. Subjek penelitian ini adalah siswa tunarungu kelas VII SLB Negeri 1
Bantul tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 8 orang. Data penelitian ini meliputi data kualitatif dan data kuantitatif.
Pengumpulan data tersebut dilakukan selama 3 bulan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar
penilaian alat peraga, lembar observasi, lembar latihan, pedoman wawancara, dan soal tes. Penelitian ini
memperoleh hasil sebagai berikut: (1) alat peraga untaian manik-manik kayu yang dikembangkan dinyatakan valid
sebagai alat bantu belajar bagi siswa tunarungu dalam mempelajari kelipatan suatu bilangan, kelipatan persekutuan
dua bilangan, dan KPK dari dua bilangan dengan mengubah jenis manik-manik menjadi manik-manik atom
berdasarkan penilaian dari 5 guru Matematika SLB Negeri 1 Bantul yang memperoleh persentase rata-rata 100%
dengan kriteria sangat baik; (2) alat peraga yang dikembangkan memenuhi aspek praktis karena memperoleh
persentase sebesar 86,13% dengan kriteria sangat baik; (3) alat peraga yang dikembangkan memenuhi aspek efektif
karena ketuntasan klasikal siswa pada materi KPK memperoleh persentase sebesar 78,57% dengan kriteria baik,
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pemenuhan aspek valid, praktis, dan efektif tersebut menjadikan alat
peraga untaian manik-manik atom dapat digunakan dengan baik dalam pembelajaran.
Kata kunci: alat peraga, kelipatan persekutuan terkecil, anak tunarungu
berupa untaian manik-manik kayu untuk membelajarkan materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) bagi anak
tunarungu kelas VII SLB Negeri 1 Bantul. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kualitas alat peraga yang
dikembangkan ditinjau dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian pengembangan ini dilakukan
dengan 6 tahap kegiatan, yaitu Analysis (Nature of Analysis Activities), Design (The Shaping of The Solution),
Design (Media Selection), Design (Starting from Target Group Instead Subject of Matter), Evaluation (The Use of
Formative Evaluation) dan Implementation. Subjek penelitian ini adalah siswa tunarungu kelas VII SLB Negeri 1
Bantul tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 8 orang. Data penelitian ini meliputi data kualitatif dan data kuantitatif.
Pengumpulan data tersebut dilakukan selama 3 bulan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar
penilaian alat peraga, lembar observasi, lembar latihan, pedoman wawancara, dan soal tes. Penelitian ini
memperoleh hasil sebagai berikut: (1) alat peraga untaian manik-manik kayu yang dikembangkan dinyatakan valid
sebagai alat bantu belajar bagi siswa tunarungu dalam mempelajari kelipatan suatu bilangan, kelipatan persekutuan
dua bilangan, dan KPK dari dua bilangan dengan mengubah jenis manik-manik menjadi manik-manik atom
berdasarkan penilaian dari 5 guru Matematika SLB Negeri 1 Bantul yang memperoleh persentase rata-rata 100%
dengan kriteria sangat baik; (2) alat peraga yang dikembangkan memenuhi aspek praktis karena memperoleh
persentase sebesar 86,13% dengan kriteria sangat baik; (3) alat peraga yang dikembangkan memenuhi aspek efektif
karena ketuntasan klasikal siswa pada materi KPK memperoleh persentase sebesar 78,57% dengan kriteria baik,
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pemenuhan aspek valid, praktis, dan efektif tersebut menjadikan alat
peraga untaian manik-manik atom dapat digunakan dengan baik dalam pembelajaran.
Kata kunci: alat peraga, kelipatan persekutuan terkecil, anak tunarungu
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/jpm.v6i3.6661
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Pendidikan Matematika - S1
Jurnal Pedagogi Matematika
e-ISSN: 2987-4386
Website: https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/jpm/index
Email: jurnal_pmat@uny.ac.id
Published by: Universitas Negeri Yogyakarta
Office: Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia