PEMBELAJARAN BANGUN RUANG DALAM GOAL-FREE PROBLEMS SECARA KOLABORATIF

Kirana Octaviola, Yogyakarta State University
Endah Retnowati, Yogyakarta State University

Abstract


Bangun ruang sisi datar termasuk kompetensi pembelajaran dengan tingkat kompleksitas tinggi. Maka dari itu, untuk memaksimalkan membangun konsep dan pengetahuan peserta didik kompetensi pembelajaran bangun ruang sisi datar disajikan dengan memperhatikan kapasitas working memory. Berdasarkan teori muatan kognitif metode goal-free problems dalam penyajian masalah diduga dapat meminimalisir cognitive load dalam pembelajaran matematika khususnya pada bangun ruang sisi datar. Penelitian ini menguji dan mengkaji keefektifan pembelajaran bangun ruang sisi datar dengan goal-free problems secara kolaboratif yang ditinjau dari kemampuan transfer dan muatan kognitif. Penelitian ini menggunakan desain true eksperimen desain satu jalur: 2 strategi pembelajaran (kolaboratif vs. individu), sehingga terbentuk dua kelompok eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII di sebuah SMP Negeri di Banyuwangi. Pengambilan sampel dilakukan secara convenience sampling, dan diperoleh dua kelas berjumlah 64 peserta didik dan dilakukan randomisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: teknik penyajian goal-free problems dengan strategi kolaboratif pada materi geometri terutama pada bangun ruang efektif ditinjau dari kemampuan retensi dan transfer. Pembelajaran yang disajikan dalam goal-free problems dengan strategi kolaboratif pada materi geometri terutama pada bangun ruang ditinjau dari muatan kognitif tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kelompok kolaboratif dan individu, dikarenakan tidak terdapat efek interaksi.

Full Text:

PDF

References


Ayres, P. L. (1993). Why Goal-Free Problems Can Facilitate Learning. Contemporary Educational Psychology, 18(3), 376–381.

Blegur, I. K. S., Oktaviani, K. N., & Retnowati, E. (2017). Apakah Strategi Goal-Free Dapat Memfasilitasi Literasi Matematika Siswa ? 359–364.

BSNP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Badan Standar Nasional Pendidikan 2006. 1–23. http://bsnp-indonesia.org/id/wp-content/uploads/kompetensi/Panduan_Umum_KTSP.pdf

Feng Chun, M. (2006). Training Modules on Integrating ICT For Pedagogical Innovation. Makalah Disampaikan Dalam National Training on Integrating ICT and Taeaching and Learning Yang Diselenggarakan Oleh UNESCO Bangkok Bekerja Sama Dengan SEAMOLEC Di Jakarta, 6–10.

Field, A. (2009). Discovering statistics using SPSS. Sage publications.

Gokhale, A. A. (1995). Collaborative learning enhances critical thinking. 7(1), 22–30. https://doi.org/10.21061/jte.v7i1.a.2

Laughlin, P. R., Bonner, B. L., & Miner, A. G. (2002). Groups perform better than the best individuals on letters-to-numbers problems. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 88(2), 605–620.

Laughlin, P. R., Hatch, E. C., Silver, J. S., & Boh, L. (2006). Groups perform better than the best individuals on letters-to-numbers problems: effects of group size. Journal of Personality and Social Psychology, 90(4), 644.

Maulidya, S. R., Hasanah, R. U., & Retnowati, E. (2017). Can goal-free problems facilitating students’ flexible thinking? AIP Conference Proceedings, 1868(1), 50001.

Paas, F., & Kirschner, F. (2012). The goal-free effect.

Paas, F., & Sweller, J. (2012). An Evolutionary Upgrade Of Cognitive Load Theory: Using The Human Motor System And Collaboration To Support The Learning Of Complex Cognitive Tasks. Educ Psychol Rev, 24, 27–45. https://doi.org/10.1007/s10648-011-9179-2

Retnowati, E. (2008). Keterbatasan memori dan implikasinya dalam mendesain metode pembelajaran matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika.

Retnowati, E. (2012). Worked examples in mathematics. 2nd International STEM in Education Conference, 393–395.

Retnowati, E., Ayres, P., & Sweller, J. (2010). Worked example effects in individual and group work settings. Educational Psychology, 30(3), 349–367.

Retnowati, E., Ayres, P., & Sweller, J. (2017). Can collaborative learning improve the effectiveness of worked examples in learning mathematics? Journal of Educational Psychology, 109(5), 666.

Retnowati, E., Ayres, P., & Sweller, J. (2018). Collaborative learning effects when students have complete or incomplete knowledge. Applied Cognitive Psychology, 32(6), 681–692.

Slavin, R. E. (1995). Cooperative learning: Theory, Research, and Practice (2nd Ed). Boston: Allyn and Bacon.

Sugiman, S., Retnowati, E., Ayres, P., & Murdanu, M. (2019). LEARNING GOAL-FREE PROBLEMS: COLLABORATIVELY OR INDIVIDUALLY? Jurnal Cakrawala Pendidikan, 38(3), 590–600.

Sweller, J. (2010). Element interactivity and intrinsic, extraneous, and germane cognitive load. Educational Psychology Review, 22(2), 123–138. https://doi.org/10.1007/s10648-010-9128-5

Sweller, J., Ayres, P., & Kalyuga, S. (2011a). Cognitive Load Theory. Springer.

Sweller, J., Ayres, P., & Kalyuga, S. (2011b). Cognitive load theory in perspective. In Cognitive load theory (pp. 237–242). Springer.




DOI: https://doi.org/10.21831/jpm.v9i3.18382

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Pedagogi Matematika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Pedagogi Matematika
e-ISSN: 2987-4386
Website: https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/jpm/index
Email: jurnal_pmat@uny.ac.id
Published by: Universitas Negeri Yogyakarta
Office: Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia