PERBEDAAN PEMBELAJARAN IPA BERBASIS MASALAH MELALUI PENUGASAN PROYEK DAN PEMBUATAN LAPORAN PENYELIDIKAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara siswa yang menggunakan pembelajaran berbasis masalah melalui penugasan proyek dan pembuatan laporan penyelidikan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pencemaran lingkungan.
Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen, desain penelitian dengan pretest posttest nonequivalent control group desain. Populasi yang digunakan adalah peserta didik SMP Negeri 1 Kota Mungkid dan sampelnya kelas VII B sebagai kelas eksperimen 1, kelas VII D sebagai kelas eksperimen 2. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi angket respon peserta didik, soal pretest-postest kemampuan berpikir kreatif peserta didik, lembar observasi kemampuan berpikir kreatif peserta didik, dan lembar keterlaksanaan pembelajaran. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif meliputi data hasil kemampuan awal pemahaman materi (pretest), dan data hasil belajar pemahaman materi (posttest). Uji prasyarat meliputi uji normalitas dan uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji Mann Whitney.
Hasil penelitian ini menunjukkan kedua model pembelajaran tersebut tidak ada beda signifikan atau hipotesis diterima.
Kata kunci : kemampuan berpikir kreatif, pembuatan laporan penyelidikan, penugasan proyek, pembelajaran IPA berbasis masalah.