ANALISIS KESULITAN BERHITUNG SISWA-SISWA SMK DIPONEGORO DEPOK PADA TAHUN AJARAN 2016/2017

Jihan Ulya Mulyani , Murdanu, M.Pd

Abstract


Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan berhitung siswa-siswa kelas X di SMK Diponegoro Depok tahun pelajaran 2016/2017. Kesulitan berhitung dideteksi berdasarkan kesalahan berhitung yang dilakukan siswa. Penelitian ini merupakan kombinasi penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan desain penelitian concurrent triangulation design, strategi penelitian yang digunakan studi kasus. Subjek penelitian ini yaitu siswa-siswa jurusan teknik sepeda motor dan tata busana kelas: X PTSM, X TSM, X TB 1, dan X TB 2 yang mengalami kesulitan berhitung dalam menyelesaikan persoalan matematika. Hasil penelitian berdasarkan tes diagnostik siswa jurusan teknik sepeda motor dan tata busana memperoleh nilai dibawah KKM 75. Ketidakmampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan mengindikasikan bahwa siswa mengalami kesalahan dalam berhitung. Kesalahan yang ditemukan diantaranya; (1) kesalahan simbol, (2) kesalahan nilai tempat, (3) kesalahan konsep berhitung, (4) kesalahan proses menghitung yang keliru, (5) kesalahan prinsip berhitung, (6) kesalahan pengoperasian dua bilangan bulat sederhana, (7) kesalahan pemberian jawaban yang tidak tuntas, dan (8) kesalahan penulisan soal/jawaban yang keliru. Kata kunci: tes diagnostik, kesulitan berhitung, kesalahan berhitung, concurrent triangulation design. Abstract This research is aimed to describe students’ dyscalculia at SMK Diponegoro Depok in the academic year of 2016/2017. Dyscalculia is detected based on calculation errors done by students. This research was about quantitative and qualitative research by concurrent triangulation design research strategies. The students of class X PTSM, X TSM, X TB 1, and X TB 2 who have difficulty in solving mathematics problem, participated as the subject of this research. The result of the research based on diagnostic test of motorcycle engineering students and fashion engineering students got the score below KKM 75. The inability of students in solving the given problems indicates that students experienced errors in calculating. Errors found among other; (1) errors related to symbols, (2) errors related to place values, (3) errors related to concepts, (4) errors related to erroneous processes of counting, (5) errors related to numerical principles, (6) errors relating to the operation of two simple integers, (7) unresolved error giving answers, and (8) writing mistake. Key words: diagnostic test, dyscalculia, error calculations, concurrent triangulation design.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jpm.v7i1.10537

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Pendidikan Matematika - S1




Jurnal Pedagogi Matematika
e-ISSN: 2987-4386
Website: https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/jpm/index
Email: jurnal_pmat@uny.ac.id
Published by: Universitas Negeri Yogyakarta
Office: Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia