Kapasitas Kelembagaan Desa Wisata pada Pengembangan Griya Cokelat Nglanggeran

Febrina Pangesti Arman Putri, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

 10.21831/jsce.v5i3.22751

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas kelembagaan untuk pengembangan Desa Wisata Griya Cokelat Nglanggeran. Griya Cokelat Nglanggeran telah memberikan perubahan di masyarakat terutama dalam meningkatkan pengetahuan dan ekonomi masyarakat. Peneliti ingin melakukan kajian untuk mengetahui kapasitas kelembagaan desa Nglanggeran yang ada dalam mengembangkan desa wisata. Metode yang digunakan peneliti yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pencarian informasi dan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber, yaitu meneliti satu sumber data dengan sumber lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kapasitas kelembagaan dalam pengembangan desa wisata sangat penting, karena tujuan dari kelembagaan atau pokdarwis adalah untuk mengelola, memasarkan, dan sebagai fasilitator dengan melakukan pengajuan fasilitas-fasilitas Kepala Dinas Pariwisata. Pengembangan kapasitas kelompok sadar wisata ditujukan untuk masyarakat agar dapat menerima, sekaligus dijadikan sebagai penggerak pengembangan wisata lanjutan di kawasan Nglanggeran.

Keywords


Kapasitas Kelembagaan, Pengembangan, Desa Wisata, Nglanggeran, Griya Cokelat

Full Text:

PDF

References


Kurniawati, D. P., Supriyono, B., & Hanafi, I. (2013). Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Usaha Ekonomi. Jurnal Administrasi Publik, 1(4), 9–14.

Kusiawati, D. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Melalui Program Desa Wisata di Desa Bumiaji. Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 59–72.

Prafitri, G. R., & Damayanti, M. (2016). Kapasitas Kelembagaan Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus: Desa Wisata Ketenger, Banyumas). Jurnal Pengembangan Kota, 4(1), 76. https://doi.org/10.14710/jpk.4.1.76-86

Purwanti, I. (2019). Strategi Kelompok Sadar Wisata dalam Penguatan Desa Wisata. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 8(3), 101–107. Diambil dari https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fisip/article/view/1792

Ratnasari, J. D., Makmur, M., & Heru, R. (2016). Pengembangan Kapasitas (Capacity Building) Kelembagaan Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang. Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 1(3), 103–110.

Rizka, M. A., Tamba, W., & Suharyani. (2018). Pelatihan Evaluasi Program Pendidikan Nonformal Bagi Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) di Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pendidikan, 2(April), 15–23.




DOI: https://doi.org/10.21831/jsce.v5i3.22751

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Journal of Society and Continuing Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:

 

Journal of Society and Continuing Education
p-ISSN: 2987-4955 e-ISSN: 2987-6613
Website: https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pls/index
Email: jscepls22@gmail.com
Published by: Faculty of Education and Psychology, Universitas Negeri Yogyakarta
Office: Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia