PENINGKATAN KETERAMPILAN BINA DIRI MENGGOSOK GIGI MELALUI METODE LATIHAN (DRILL) PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III SDLB DI SLB WIYATA DHARMA 3 NGAGLIK

Warih Dwi Cahya Tias, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bina diri menggosok gigi melalui
metode latihan (drill) pada anak tunagrahita kategori sedang kelas III SDLB di SLB Wiyata Dharma 3
Ngaglik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan desain Kemmis dan Mc. Taggart
yang terdiri dari 4 tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian
dilaksanakan dengan memberikan tindakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah 2 siswa tunagrahita
kategori sedang kelas III SDLB di SLB Wiyata Dharma 3 Ngaglik, yang berusia 10 tahun dan berjenis
kelamin laki-laki. Teknik pengumpulan data menggunakan tes perbuatan dan observasi. Analisis data
menggunakan deksriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan bina diri
menggosok gigi pada anak tunagrahita kategori sedang dapat ditingkatkan melalui metode latihan (drill)
peningkatan diperoleh dengan cara (1) pembiasaan dan pembimbingan lebih intens pada setiap aktivitas,
(2) bantuan media visual dan (3) menambahkan kegiatan kegemaran siswa sebagai reward agar siswa
aktif mengikuti pembelajaran.
Kata kunci: Keterampilan bina diri menggosok gigi, metode latihan (drill), anak tunagrahita kategori sedang.
Abstract
This study aims at improving tooth brushing self-care skills through drill method of grade III
elementary school students with moderate intelectual disabilities at SLB Wiyata Dharma 3 Ngaglik. The
study is in the form of action research with Kemmis and McTaggart’s design consisting of 4 phases, i.e.
planning, acting, observing, and reflecting. The research is conducted by having 2 cycles of action. The
subjects of the research are 2 10-year-old male students with moderate case of intelectual disabilities.
They are the 3rd grade SDLB students of SLB Wiyata Dharma 3 Ngaglik. The data is obtained
frombehavioral test and observation. The obtained data is later analyzed using quantitative descriptive
technique. The findings of the research show that the tooth brushing self-care skills of students with
moderate case of intelectual disabilities improves through drill method. The improvement is obtained
through (1) habit building and intense guiding in every activity, (2) the help of visual media and (3) the
addition of students’ favorite activities as rewards so that they actively participate in teaching and
learning activities.
Keyword: tooth brushing self-care skills, drill method, children with moderate intelectual disabilities


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks:

 

Flag Counter