PANDANGAN ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ONLINE ANAK USIA DINI DI KECAMATAN PANGKAH
Abstract
Munculnya wabah COVID-19 membuat pembelajaran tradisional harus digantikan dengan pembelajaran online, agar anak tetap dapat melaksanakan pembelajaran dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman anak usia dini melaksanakan pembelajaran online, pandangan orang tua terhadap pembelajaran online anak usia dini, serta tantangan yang dihadapi orang tua selama anak belajar online. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak anak usia dini (75,7%) yang menghabiskan waktu kurang dari setengah jam untuk belajar online, sedangkan sisanya (24,3%) menghabiskan waktu lebih dari setengah jam setiap kali belajar online. Orang tua mengungkap bahwa anak-anak mereka belajar online sekali (46,2%) atau beberapa kali (14,9%) sehari, sedangkan beberapa hanya sekali, atau dua kali, atau tiga kali seminggu. Secara keseluruhan, orang tua memiliki pandangan yang kurang positif terhadap kelebihan dan manfaat pembelajaran online di lingkungan belajar anak usia dini. Mereka cenderung menganggap pembelajaran online kurang efektif dan membawa kerugian pada anak usia dini. Karakter anak-anak yang sulit fokus belajar, keterbatasan waktu karena pekerjaan, dan keterampilan emosi, merupakan tantangan terbesar bagi orang tua, diikuti dengan pengetahuan mereka tentang materi belajar dalam mendukung anak belajar online.
Kata kunci: anak, pembelajaran, orang tua, online.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.