ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA KELAS XI SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA MATA PELAJARAN BIOLOGI DITINJAU DARI KEFAVORITAN SEKOLAH

Tia Mayasari, Universitas Negeri Yoyakarta, Indonesia
Paidi Paidi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi sains mata pelajaran Biologi siswa kelas XI SMA Negeri di Kota Yogyakarta dan menganalisis kemampuan literasi sains mata pelajaran Biologi siswa kelas XI SMA Negeri pada sekolah sangat favorit, favorit dan kurang favorit di Kota Yogyakarta berdasarkan indikator literasi sains PISA 2018. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA dari sebelas SMA Negeri di Kota Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri 1 Yogyakarta, SMA Negeri 2 Yogyakarta, SMA Negeri 3 Yogyakarta, SMA Negeri 5 Yogyakarta, dan SMA Negeri 11 Yogyakarta berjumlah 198 siswa yang diperoleh melalui teknik random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes literasi sains pada konten biologi dengan indikator kompetensi PISA 2018. Teknik analisis data menggunakan statistika deskriptif untuk menghitung skor literasi sains yang diperoleh siswa dan statistika inferensial dengan statistika non parametrik yaitu Uji Kruskall Walis untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor literasi sains pada sekolah sangat favorit, favorit, dan kurang favorit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan literasi sains siswa kelas XI SMA Negeri di Kota Yogyakarta pada mata pelajaran Biologi memiliki ratarata skor pada kategori sedang. (2) kemampuan literasi sains siswa kelas XI SMA Negeri di Kota Yogyakarta pada mata pelajaran Biologi memiliki perbedaan yang signifikan jika ditinjau dari kefavoritan sekolah yakni sekolah sangat favorit memiliki rata-rata skor yang lebih tinggi daripada sekolah favorit dan kurang favorit

Keywords


literasi sains, kefavoritan sekolah, mata pelajaran biologi, Kota Yogyakarta

Full Text:

PDF

References


Alnaqbi, A.K. & Thairab, H. H. (2005). The Role of Laboratory Work in School Science: Educator’s and Student’s Perspectives. Journal of Faculty of Education, 18 (22), 19-35.

Anderson, L. A & Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen: Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. (Alih Bahasa: Agung

Prihantoro). Yogyakarta: Pustaka Belajar. Buku Asli diterbitkan Tahun 2001.

Anggraini, G. (2014). Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa SMA Kelas X di Kota Solok. Prosiding Mathematic and Science Education Reform. Jurnal of Research in Science Teaching, 37, 161-170.

Antony, M.K. (2019). Analisis Penerapan Kemampuan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) Guru Biologi SMA Negeri se-Kota Magelang Berdasarkan Lama Mengajar Guru dan Tingkat Kefavoritan Sekolah. Thesis. Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Yogyakarta.

Asyhari, A. & Hartati, R. (2015). Profil Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Saintifik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika ‘Al-BiRuNi’, No.04 tahun 2015, hal 179 – 191.

Cahyadi, Nurdin. (2019). Akreditasi Sekolah. diambil pada tanggal 24 Maret 2022, dari https://disdik.purwakartakab.go.id/akreditasi-sekolah?/akreditasi-sekolah.

Debora, R. (2021). Berbagai Fakta Mengenai Warna Mata Manusia yang Beranekaragam. Diambil pada 21 Maret 2021, dari https://www.orami.co.id/magazine/warna-mata/

Fadillah. (2020). Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa SMA Pada Pembelajaran Biologi Menggunakan NOSlit. Jurnal Program Studi Pendidikan Biologi, Vol 10, No.01 tahun 2020, 2338-7173

Florencia, G. (2019). Bukan Paku Karatan, Ini bakteri Penyebab Tetanus. diambil pada tanggal 20 Maret 2022, dari https://www.halodoc.com/artikel/bukan-paku-karatan-ini-bakteri-penyebab-tetanus

Fuadi, H., Robbia, A. Z., & Jufri, A. W. (2020). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan. 5, 108–116.

Hayat, B. & Yusuf, S. (2010). Benchmark International Mutu Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Huryah, F. (2017). Analisis Capaian Literasi Sains Biologi Siswa SMA Kelas X Sekota Padang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Padang.

Isti, S., Wida, T., Amarta, D., & Prabowo, C. A. (2020). ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SMA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN NOSLiT. Jurnal Pendidikan Biologi BIOEDUIN. 0417(1), 27–34.

Joko., Suwardi, B., et al. (2020). Persepsi Masyarakat Terhadap Sekolah Yang Dianggap Favorit. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018).

Peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan No. 37 Tahun 2018 tentang Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Khoiriyah, N. F. (2017). Ragam Proses Kognitif untuk Kompetensi Keanekaragaman Hayati pada RPP Kurikulum 2013 di SMA Negeri Berdasarkan Macam MGMP. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Yogyakarta.

Kota, D. I. & Sutrisna, N. (2021).Analisis Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik SMA di Kota Sungai Penuh. Jurnal Inovasi Penelitian. 1(12).

Lukum, A. (2015). Sains untuk Semua. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tertap dalam Bidang Manajemen Pendidikan IPA pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, disampaikan di Hadapan Rapat Senat Terbuka Universitas Negeri Gorontalo pada 13 Juni 2015.

National Research Council (NRC). (1996). National Science Education Standards. Washington DC: National Academy Press.

Nugraheni, N. C. (2017). Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik Kelas X SMA Negeri Pada Mata Pelajaran Biologi Berdasarkan Pembagian Zona Topografi Wilayah Kabupaten Gunungkidul. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Yogyakarta.

OECD.(2019). Assesment And Analytical Framework. PISA 2018 Paris: OECD Publishing. Tersedia di: https://www.oecd.org/pisa/publications/pisa-2018-results.htm diakses tanggal 18 Januari 2022 pukul 23.43 WIB.

Paidi. (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan Biologi. Yogyakarta: UNY Press.

Pangastuti, C. A. (2015). Analisis Ketimpangan Kuantitas dan Kualitas Calon Peserta Didik Baru SMA Negeri Kota Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

Purwanto N. (2013). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Putri, A., Pertiwi, P., & Halim, S. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Terhadap Hasil Dan Aktivitas Belajar Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan di Kelas X MIA SMAN 6 Binjai, Jurnal Pembelajaran dan Matematika Sigma 6, No 1, 11.

Ratna, M. (2005). Perbedaan antara SMA Negeri Favorit dengan SMA Negeri Kurang Favorit di Kota Medan. Skripsi: UNIMED.

Rizkita, L., Suwono, H., & Susilo, H. (2016). Analisis Kemampuan Awal Literasi Sains Siswa Sma Kota Malang. Prosiding Seminar Nasional II, Vol 2, hal 771–781.

Rosidi, I., Pendidikan, F. I., & Madura, U. T. (2021). Profil literasi sains aspek kompetensi siswa pondok pesantren di masa pandemi dengan menggunakan penilaian berbasis digital. Jurnal Natural Science Educational Research. Vol 4(1).

Seprianto. (2020). Hubungan Pemahaman Konsep Dasar Kimia Dengan Kemampuan Literasi Sains Mahasiswa. KATALIS Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia. Vol 3, 1, hal 17-23.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryabrata, S. (1998). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sutrisna, Nana. (2021). Analisis Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik SMA di Kota Sungai Penuh. Jurnal Inovasi Penelitian. Vol 1, No 12. hal 2683- 2694.

Syakarofath, N. A., & Sulaiman, A. (2020). KAJIAN PRO KONTRA PENERAPAN SISTEM ZONASI PENDIDIKAN DI INDONESIA STUDY OF PROS AND CONS OF EDUCATIONAL ZONING SYSTEM IN INDONESIA. Vol 5, hal 115–130.

Toharudin, U., Hendrawati, S., & Rustaman, H. A. (2011). Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora.

Tohir, M., & Ibrahimy, U. (2020). Hasil PISA Indonesia Tahun 2018 Turun Dibanding Tahun 2015. (January), 10–12. https://doi.org/10.17605/OSF.IO/8Q9VY

Usman, Susilowat S, W. P. (2017). Analisis Kesesuaian RPP terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Biologi dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Journal of Innovative Science Education, 6(2), 243–251. Retrieved fromhttps://scholar.google.co.id/scholar?as_sdt=2007q=Analisis+Kesesuaian+RPP+terhadap+Pelaksanaan+Pembelajaran+Biologi+dalam+Mengembangkan+Keterampilan+Berpikir+Kritis+Siswa&hl=id




DOI: https://doi.org/10.21831/edubio.v8i2.18212

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Edukasi Biologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:
               

ISSN 2986-5484 (print) || ISSN 2986-4828 (online)

Creative Commons LicenseJurnal Edukasi Biologi by https://journal.student.uny.ac.id/index.php/jeb is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.