PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHALLENGE BASED LEARNING (CBL) TERHADAP KETERAMPILAN PROBLEM SOLVING DAN KEMAMPUAN KERJASAMA SISWA SMP PADA MATA PELAJARAN IPA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh (1) Challenge Based Learning (CBL) terhadap keterampilan problem solving siswa SMP pada mata pelajaran IPA dan (2) Challenge Based Learning (CBL) terhadap kemampuan kerjasama siswa SMP pada mata pelajaran IPA.Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini sejumlah 161 siswa kelas VIII A-VIII E SMP Negeri 8 Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII A sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Challenge Based Learning (CBL) dan VIII C sebagai kelas kontrol yang tidak menggunakan model pembelajaran CBL. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) lembar keterlaksanaan pembelajaran, (2) lembar angket untuk mengetahui kemampuan awal kerjasama, (3) lembar observasi kemampuan kerjasama, dan (4) soal pretest dan posttest untuk mengukur keterampilan problem solving. Hipotesis diuji dengan Two Independent Samples test (Mann-Whitney) menggunakan program IBM SPSS 22. Hasil penelitian ini adalah (1) Model pembelajaran Challenge Based Learning (CBL) berpengaruh positif secara signifikan terhadap keterampilan problem solving siswa pada mata pelajaran IPA dan (2) Model pembelajaran Challenge Based Learning (CBL) berpengaruh positif secara signifikan terhadap kemampuan kerjasama siswa pada mata pelajaran IPA.
Kata kunci: Challenge Based Learning, kerjasama, problem solving