PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SMAN 8 MATARAM, NUSA TENGGARA BARAT (NTB)

Laxmi Bai Azhan Puspa Rinjani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan ekstrakurikuler berbasis kearifan lokal di SMAN 8 Mataram.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kearifan lokal di SMAN 8 Mataram ini diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan observasi.
Dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan dengan guru-guru dan pegawai di SMAN 8 Mataram, kearifan lokal yang dikembangkan di sekolah yakni ekstrakurikuler seni tari tradisional dan kesenian gendang beleq. Proses pengembangan pelaksanaan ekstrakurikuler berbasis kearifan lokal di sman 8 Mataram dilakukan dalam empat tahap, yakni membentuk team work, menyediakan fasilitas penunjang, menjalin kerjasama dengan masyarakat atau pihak luar, dan menyiapkan strategi pelaksanaan.

Kata kunci: ekstrakurikuler, kearifan local, sekolah


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v5i4.5237

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Statistik CounterĀ Web Analytics