ANALISIS KETIMPANGAN LAMA SEKOLAH PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL DENGAN PERSPEKTIF KEBIJAKAN PENDIDIKAN RESPONSIF GENDER

Ajeng Kencana

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan tentang ketimpangan lama sekolah perempuan dibandingkan dengan lama sekolah laki-laki di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian dipilih melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dari sudut pandang informan dengan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data penelitian dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian yaitu: sebagian besar masyarakat Gunungkidul hanya memahami gender sebagai jenis kelamin, faktor utama penyebab ketimpangan lama sekolah perempuan dibandingkan laki-laki adalah faktor perspektif gender oleh masyarakat yang menunjukkan bahwa ada keberpihakan yang cenderung lebih mementingkan pihak laki-laki dalam memperoleh pendidikan walaupun tidak signifikan. Faktor pendukung kesetaraan gender dalam memperoleh pendidikan antara lain yaitu adanya sekolah responsif gender dan kebijakan pendidikan yang mewujudkan pendidikan setara bagi perempuan maupun laki-laki, sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya motivasi dan minat belajar pada anak.


Full Text:

PDF

References


Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gunungkidul (2020). Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005-2025. Diakses dari bappeda.gunungkidulkab.go.id

Badan Pusat Statistik Yogyakarta. (2022). Rata-rata Lama Sekolah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin di DI. Yogyakarta, 2017-2022. Diakses dari yogyakarta.bps.go.id

Badan Pusat Statistik Gunungkidul (2022). Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah di Kabupaten Gunungkidul 2022. Diakses dari gunungkidul.bps.go.id

Baloch, A., Noor, Z. M., Habibullah, M. S., dan Bani, Y. (2017). The impact of gender equality on education inequality: A global analysis based on GMM dynamic panel estimation. International Journal of Economics and Management, 11(S3), 691-714.

Depdikbud. (2003). Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Depdiknas. (2008). Peraturan Pemerintah RI Nomor 47 Tahun 2008, tentang Wajib Belajar.

Hanum, F. (2018). Kajian dan dinamika gender. Intrans Publishing.

Hayat. (2022). Metode penelitian kualitatif. Di Lestari, L. P. Karakteristik Penelitian Kualitatif (hal. 13-15). Unisma Press.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2022). Pembangunan manusia berbasis gender.

Nugroho, R. (2020). Public Policy (Edisi Revisi 6). Elex Media Komputindo.

Pemprov DIY. (2011) Peraturan Daerah Provinsi Nomor 5 Tahun 2011, tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Budaya.

Sugiyono. (2012). Memahami penelitian kualitatif. Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian dan pengembangan (Reasearch and Development/ RdanD). Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v12i4.20103

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Statistik CounterĀ Web Analytics