PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN “DAUR BELAJAR”DI SD SALAM (SANGGAR ANAK ALAM) NITIPRAYAN JOMEGETAN NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

Gunawan M Saipudin

Abstract



Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran “Daur Belajar” di SD SALAM (Sangga Anak Alam) Nitiprayan Jomegatan Ngestiharjo Kasihan Bantul Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini yaitu pendidik di SD SALAM (Sanggar Anak Alam). Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran model “Daur Belajar” sudah dilaksanakan dengan baik. Kondisi tersebut sesuai dengan pelaksanaan model “Daur Belajar” dengan teori Vygotsky, yang meliputi: tahap Pembelajaran Sosial, tahap ZPD, tahap masa magang kognitif dan tahap pembelajaran termediasi. Pada tahap pembelajaran sosial kegiatan interakasi menghadirkan peristiwa dan menggali pengalaman peserta didik. Pada tahap ZPD, bersifat pemecahan masalah dengan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri. Pada tahap masa magang kognitif dilakukan dengan kegiatan berkunjung ke perpustakaan, museum, rumah budaya guna peserta didik menggali pengetahuan dari sumbernya. Pada tahap pembelajaran termediasi tahap ini bersifat menantang namun tetap diawasi dan dibimbing pendidik. Pada tahap persiapan pelaksanaan pembelajaran pendidik di SD SALAM (Sanggar Anak Alam) sudah memahami dan melakukan persiapan pembelajaran dengan baik. Secara teknis, semua pendidik sudah melaksanakan model pembelajaran “Daur Belajar”. Pada proses evaluasi model pembelajaran “Daur Belajar” di SD SALAM (Sanggar Anak Alam) melakukan dengan berbagai macam evaluasi dan sudah berjalan sesuai dengan harapan SD SALAM (Sanggar Anak Alam).
Kata kunci: pelaksanaan pembelajaran, model “Daur Belajar”, SD SALAM (Sanggar Anak Alam), sekolah alam.
Abstract This study aimed to describe the implementation of learning model "Daur Belajar" at SD SALAM (Sanggar Anak Alam) Nitiprayan Jomegatan Ngestiharjo Kasihan Bantul, Yogyakarta. This study is using a qualitative approach. The subject of this research is the educators at SD SALAM (Sanggar Anak Alam). The method of collecting data is through observation, interviews and documentation. The research instrument of this research is using the observation’s guidelines, interview and documentation. The technique to analyze the data is using qualitative descriptive technique. The results showed that the implementation of the learning model "Daur Belajar" has been implemented properly. The condition in the implementation of the model "Daur Belajar" is appropriate with Vygotsky’s theory, which include: Social learning phase, ZPD stage, cognitive apprenticeship’s stage and mediated learning phase. At the stage of social learning activities interaction, it is presenting events and explore the experience of learners. At the stage of ZPD, it has characteristic of solving the problem by provides opportunities for learners to develop themselves. At the stage of apprenticeship cognitive activities performed by visiting libraries, museums, cultural house,it is useful for learners to gain knowledge from the source. At the stage of mediated learning phase, it is challenging but still supervised and guided by educators. In the preparatory phase of learning implementation, the educators of SD SALAM (Sanggar Anak Alam) already understand and did the learning preparation well. Technically, all educators are already implemented the learning model "Daur Belajar". In the evaluation process of learning model "Daur Belajar" at SD SALAM (Sanggar Anak Alam) performed with a wide range of evaluation and has been in line with expectations SD SALAM (Sanggar Anak Alam).

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter