KESIAPAN IMPLEMENTASI E-LEARNING (E-LEARNING READINESS) SMA N 3 PURWOREJO DI MASA PANDEMI COVID-19

Rudi Hermawan

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan penerapan e-learning di SMA Negeri 3 Purworejo dan mengetahui faktor atau area mana yang masih lemah sehingga memerlukan perbaikan dan faktor yang dianggap berhasil atau kuat dalam mendukung pengimplementasian e-learning. Penelitian deskriptif kuantitatif ini dilaksanakan berdasarkan pengembangan model instrumen Aydin & Tasci yang menggunakan empat faktor, yakni Technology, People, Innovation, dan Seld-development. Penelitian ini akan memberikan hasil berupa skor yang dapat menentukan tingkat kesiapan suatu organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMA Negeri 3 Purworejo memiliki tingkat kesiapan e-learning
SMA3= 4.13 dengan kategori “siap, tetapi membutuhkan sedikit peningkatan”. Hasil ini menunjukkan bahwa sekolah siap dan dapat melanjutkan penerapan e-learning dengan catatan pihak manajemen untuk dapat meningkatkan kesiapan pada beberapa faktor yakni faktor manusia, faktor pengembangan diri, dan faktor teknologi. Faktor inovasi merupakan faktor dengan skor tertinggi dan telah mencapai skor yang diperlukan sebuah organisasi untuk dapat menerapkan e-learning, sehingga sekolah diharapkan untuk mempertahankan kesiapan faktor ini.
Kata kunci: e-learning, kesiapan e-learning, Aydin & Tasci

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter