MAKNA SIMBOLIK MAKANAN PADA UPACARA TRADISIONAL PAGER BUMI REBO WEKASAN DI DUSUN PULESARI, SLEMAN

Christiyana Sulistiyaningsih, Dr. Badraningsih Lastariwati

Abstract


Abstrak
Tujuan penelitian ini mengetahui jenis makanan, makna simbolik setiap jenis dan penyajian
makanan untuk Upacara Adat Tradisional Pager Bumi Rebo Wekasan. Penelitian ini merupakan penelitian
survei dengan metode kualitatif deskriptif serta pendekatan etnografi. Hasil penelitian ini adalah jenis dan
makna makanannyayaitu 1) gunungan nasi putih,bermakna makanan pokok yang halal dapat dinikmati
semua, 2) gunungan ketupat bermakna pengakuan kesalahan dan tumpeng nasi kuningbermakna sumber
kemakmuran, susunan telur, bawang merah, cabai merah diatasnya bermakna manusia berasal dari telur,
hidup makmur dan pintar, 3) gunungan hasil bumi, merupakan wujud syukur kesuburan tanah Pulesari, 4)
gunungan nasi putih, ingkung ayam menyimbolkan laki-laki di ikat tiga perilaku buruknya, olahan tempe,
krupuk, peyek kedelai dan entho-entho sebagai simbol pelengkap dunia,5) gunungan salak, hasil panen
unggulan Pulesari. Makanan ditata menyerupaiempat gunungan lanang dan satugunungan wadon.Bentuk
gunungan mengerucut mengecil ke atas, menyimbolkan segala yang berada di atas adalah yang suci.

Kata kunci :makna, simbolik, makanan


The Symbolic Meaning of Foods in a Pager Bumi Rebo Wekasan Traditional Ceremony in
Dusun Pulesari, Turi, Sleman.

Abstract
The purpose of this research are to identify many kind of food, the symbolic meaning every foods, and the
foods dislpayed for Pager Bumi Rebo Wekasan Tradisional Ceremony. This reseach is survey research
which used qualitative descriptive method and etnography approach. The result of this research were kind
and symbolic meaning offoods for Pager Bumi Rebo Wekasan Tradisional Ceremony: 1) gunungan white
rice symbolized halal food, 2) gunungan ketupat symbolizes the acknowledgement of fault, tumpeng yellow
rice symbolizes a prosperity, and the top arrangement of egg, onion, and chilisimbolizedpeople made from
egg, an asteblished life , and could give knowledge, 3) gunungan agricultural product symbolizedgratitude of
fertility given in Pulesari, 4) gunungan white rice with ingkung symbolizes men tied in three of bad
behaviours of the world, tempe products, soybean chips and entho-entho symbolized appendages of the
world, 5) gunungan salak symbolized the harvest result of Pulesari. The foods displayed in 4 men gunungans
and 1 woman gunungan. The shape oh the gunungan was like mountain small on the top, which symbolizes
Javanese people believes that all above is holy.

Key word: meaning, symbolic, food


Full Text:

PDF

References


Endraswara, Suwardi. 2014). Mistik Kejawen

Sinkretisme, Simbolisme dan Sufisme

dalam Budaya Spiritual Jawa.

Narasi. Yogyakarta.

Kontjaraningrat. (1980). Kebudayaan Jawa.

Jakarta: Balai Pustaka.

____________. (2009). Pengantar Ilmu

Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi

Penelitian Kualitatif. Bandung:

Remaja Rosdakarya Offset.

Purwadi. (2005). Upacara Tradisional Jawa.

Yogyakarta.

Spradley, James P. (2006). Metode Etnografi.

(alih Bahasa: Misbah Zulfa

Elizabeth). Yogyakarta: Tiara

Wacana.

Sugiyono. (2015). Memahami Penelitian

Kualitataif. Bandung: Alfabeta.

Soelarto. B. (1993). Garebeg Kesultanan

Yogyakarta. Yogyakarta: Kanisius.

Herdiansyah, Haris. (2010). Metodologi

Penelitian Kualitatif. Jakarta:

Salemba Humanika

Tofani, M. Abi & Nugroho, G. Setyo. (2009).

Pinter Basa Jawi Pepak. Surabaya:

CV. Pustaka Agung Harapan

Surabaya




DOI: https://doi.org/10.21831/jcet.v6i3.7312

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 E-Journal Student PEND. TEKNIK BOGA - S1