MINAT WISATAWAN TERHADAP THIWUL DI DESA WISATA MANGUNAN, DLINGO, BANTUL, YOGYAKARTA

Zanu Kuntoro, Dewi Eka Murniati, M.M

Abstract


ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat wisatawan terhadap thiwul sebagai makanan tradisional di
Desa Wisata Mangunan. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini adalah
wisatawan yang sedang berkunjung ke Desa Wisata Mangunan sebanyak 96 orang yang terbagi dari 4 destinasi
wisata yaitu Hutan Pinus, Kebun Buah Mangunan, Watu Lawang, dan Watu goyang. Teknik pengumpulan data
menggunakan angket/kuesioner dan dokumentasi. Validitas instrument dilakukan dengan menggunakan rumus
korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah: Minat Wisatawan terhadap thiwul sebagai makanan tradisional di
Desa Wisata Mangunan menunjukan distribusi data minat transaksional dalam kategori tinggi (85,42%), minat
referensial dalam kategori tinggi (90,63%), minat preferensial dalam kategori tinggi (94,79%), minat eksploratif
dalam kategori tinggi (88,54%). Keseluruhan minat wisatawan terhadap thiwul dalam kategori tinggi (89,59%)
serta kategori sedang (10,41%).

Kata kunci: Minat, Wisatawan, Makanan Tradisional Thiwul

ABSTRACK
This study aims to determine the interest of tourists to thiwul as a traditional food in the Village Tourism
Mangunan. This research was a survey research. The populations in this study were tourists who are visiting the
Village Tourism Mangunan as many as 96 people who were divided from 4 tourist destinations namely Hutan
Pinus, Kebun Buah Mangunan, Watu Lawang, and Watu Goyang. Questionnaires and Documentation were used as
data collection technique. Instrument validity was done by using product moment correlation formula and
reliability using Alpha Cronbach formula. Data was analysed using descriptive analysis technique. The results of
this study are: Tourist interest in thiwul as traditional food in Mangunan Village shows that the distribution of
transactional interest is categorised in high category (85.42%), referential interest is categorised in high category
(90.63%),preferential interest is categorised in high category (94.79%), explorative interest is categorised in high
category (88.54%). Overall tourist interest in thiwul are categorised in high category (89.59%) and medium
category (10.41%)

Keywords : Interest, Torist, Traditional Thiwul Food

Full Text:

PDF

References


Augusty F. 2002 . Structural equation modeling

(SEM) dalam Penelitian Manajemen.

Program Magister Manajemen

Universitas Diponegoro. Badan

Penerbit.

Endang M. 2011. Riset Terapan Bidang

Pendidikan & Teknik. Yogyakarta:

UNY Press.

Kusmayadi & Endar S. 2000. Metodologi

Penelitian Dalam Bidang

Kepariwisataam. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Sri W.A. 2014. Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Minat Konsumen

Dalam Mengkonsumsi Makanan

Tradisional Daerah Tegal Di Warung

Tegal (Warteg) Balek Maning

Yogyakarta.Yogyakarta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D

Bandung:Alfabeta.

Syarafa S.M. 2014. Minat Mengkonsumsi

Makanan Indonesia Pada Wisatawan

asing di Restoran Daerah

Mantrijeron Yogyakarta.Yogyakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10

Tahun 2009 Tentang

Kepariwisataan. 2009. Bogor: Suluh

Media.

http://mangunan.bantulkab.go.id/index.php/first/

artikel/33. Diakses pada hari Selasa,

September 2017, Pukul 20.30

WIB.




DOI: https://doi.org/10.21831/jcet.v6i8.10221

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 E-Journal Student PEND. TEKNIK BOGA - S1