UPAYA KEPOLISIAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENAMBANGAN PASIR ILEGAL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Abstract

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan upaya Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam penanggulangan tindak pidana penambangan pasir ilegal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Mengidentifikasi hambatan Kepolisian Daerah Daerah istimewa Yogyakarta dalam penanggulangan tindak pidana penambangan pasir ilegal di Daerah Istimewa Yogyakarta dan mendiskripsikan upaya untuk mengatasi hambatan dalam penanggulangan tindak pidana penambangan pasir ilegal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis penelitian ini  adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive. Subjek penelitian ini adalah dua orang anggota Subditbintibsos  Polda DIY, satu orang Kanit Subdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Polda DIY, satu orang penyidik Subdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Polda DIY. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data melalui crosscheck. Teknik analisis data dilakukan secara induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Upaya penanggulangan tindak pidana penambangan pasir ilegal di DIY dilakukan melalui upaya pre-emtif: pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat. Upaya preventif: monitoring untuk penambang pasir manual dan pembinaan masyarakat para penambang pasir . Upaya represif: tindakan penyelidikan dan penyidikan. 2) Hambatan  eksternal dalam upaya preventif: benturan dengan masyarakat terlalu kuat. Hambatan internal dalam upaya represif penyelidikan: jarak yang jauh ke lokasi penambangan pasir, dalam penyidikan: keterbatasan sarana dan prasarana dan SDM, hambatan eksternal dalam penyelidikan: kurang terbukanya masyarakat dalam memberikan informasi dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk aktif melapor kepada polisi 3) Upaya mengatasi hambatan eksternal dengan pendekatan kepada masyarakat penambang pasir manual. Upaya mengatasi hambatan internal dalam upaya represif tindakan penyelidikan dengan penyelidikan secara matang dan tindakan penyidikan dengan menyewa alat kepada Sabhara dan Dinas PUP-ESDM DIY dan koordinasi dengan Sabhara atau Brimob, mengatasi hambatan eksternal penyelidikan adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam memberikan informasi tentang penambangan pasir illegal.

Kata kunci: Upaya, Polda DIY, Penanggulangan, Penambangan pasir illegal