Model pembelajaran kompetensi pengecoran logam aluminium di SMKN 2 Klaten

Abstract

Penelitian ini bertujuan: mendeskripsikan model pembelajaran kompetensi membuat cetakan dan inti secara manual yang telah berlangsung di Prodi Teknik Pengecoran Logam SMKN 2 Klaten, dan mengetahui kesesuaian kompetensi di Prodi Teknik Pengecoran Logam SMKN 2 Klaten terhadap kebutuhan industri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Sumber data meliputi: informan (guru, siswa, teknisi), hasil observasi dari aktifitas pembelajaran dan pelaksanaan uji sertifikasi BNSP, dan dokumen. Instrumen penelitian berupa peneliti yang menggunakan: (1) catatan hasil observasi, (2) dokumen, (3) rekaman arsip, (4) bukti fisik, (5) catatan hasil wawancara, dan (6) angket (sebagai data pendukung). Metode untuk mengetahui kesesuaian kompetensi industri dengan cara uji sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan BNSP – LSP LMI. Sedangkan teknik analisis data dengan tahapan: pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Model pembelajaran membuat cetakan dan inti secara manual yang telah berlangsung di SMKN 2 Klaten telah mengacu SKKNI untuk  membentuk kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri, dan Kompetensi yang dibentuk dengan model ini sudah sesuai dengan kebutuhan industri.

Kata kunci:  model pembelajaran, membuat cetakan & inti secara manual, uji sertifikasi BNSP, teknik pengecoran logam

A MODEL OF TEACHING ALUMINIUM METAL FOUNDRY COMPETENCE AT SMKN 2 KLATEN

 Abstract

This research aims to: describe  a model of teaching competence in manual mold and core making that has been done in Metal Foundry Study Program, SMKN 2 Klaten, and reveal  the suitability of competence in Metal Foundry Study Program, SMKN 2 Klaten with the industry needed. This research was qualitative research, with the case study approach, using sources including:  informant (teachers, students, technicians), observation result from learning activity and BNSP test, and document. Research instrument like researcher with: (1) note of the observation result, (2) document, (3) archive records, (4) physical evidence, (5) note of the interview result, and (6) questionnaire (as supporting data). Method  for reveals the suitability of industry competence, with competence sertification test held by BNSP – LSP LMI. The data analysis technique followed the steps of collecting data, data reduction, and drawing a conclusion. The results of research are as follows. The teaching model of manual mold and core making that has been done in SMKN 2 Klaten, it has been reference with SKKNI for developed suitability competence with industry needed, and The competence which is developed by its model, has been suitability with industry needed.

Keywords: a model of teaching, manual mold and core making, BNSP certification test, metal foundry technique