eberadaan Sanggar Tari Kembang Sore Cabang Ambarukmo dalam Arus Modernisasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan sanggar tari kembang sore
cabang Ambarukmo di era modernisasi. Untuk mendapatkan data, penelitian mengadopsi
pendekatan kualitatif analisis data deskriptif, dengan metode observasi, wawancara,
dokumentasi, dan studipustaka: divalidasi dengan teknik triangulasi: dan dianalisis
mengikuti teknik interaktif – pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa keberadaan sanggar tari di era
modernisasi ini masih ada, namun mulai memudar. Terbukti dengan sanggar tari yang saat
ini belum dikenal oleh masyarakat luas, sehingga murid yang bergabung mayoritas berasal
dari Dusun Tempel itu sendiri. Minat menari tradisional para murid tidak mempengaruhi
keberadaan sanggar, terbukti dengan murid-murid yang tetap aktif latihan meskipun
dengan fasilitas yang kurang memadai, serta aktif mengikuti kegiatan pentas tari.. Faktor
utama yang mempengaruhi keberadaan sanggar adalah peran dari para pengurus sanggar
yang kurang maksimal. Faktor lain yang juga mempengaruhi keberadaan sanggar yaitu
perubahan sosial budaya yang terjadi pada masyarakat.