DETERMINAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA LANJUT USIA DI INDONESIA

Septiawati Widya Nur Nisa'i,

Abstract


Kesejahteraan subjektif lanjut usia  merupakan indikator kepuasan hidup lansia di samping penurunan
fisik dan psikis yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kesejahteraan
subjektif pada lanjut usia di Indonesia. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari usia, jenis kelamin,
tingkat pendidikan, status pekerjaan, status pernikahan, tingkat religiusitas, kondisi kesehatan, area
tempat tinggal dan aset rumah tangga. Penelitian ini menggunakan data sekunder Indonesian Family Life
Survey (IFLS) tahun 2015. Metode yang digunakan ialah metode kuantitatif statistik inferensial. Teknik
analisis menggunakan regresi logistik dengan analisis R-Studio. Responden yang digunakan dipilih
responden lansia di atas 60 tahun, sebanyak 4226 orang sesuai data IFLS 5. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tingkat pendidikan, status pekerjaan, tingkat religiusitas, kondisi kesehatan, area tempat tinggal
dan aset rumah tangga berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan subjektif pada lanjut usia.
Sedangkan variabel usia, jenis kelamin dan status pernikahan tidak berpengaruh signifikan terhadap
kesejahteraan subjektif lanjut usia. Secara keseluruhan hasil uji regresi memprediksi 4,9% determinan
kesejahteraan subjektif pada lanjut usia, sehingga terdapat 95,1% kemungkinan kesejahteraan subjektif
lanjut usia dipengaruhi oleh determinan yang lain.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v6i7.9143

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417