Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial Antara Masyarakat Samin Dan Masyarakat Non Samin (Studi Masyarakat Padukuhan Karangpace, Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
antar masyarakat samin dan masyarakat non samin (Studi Masyarakat Padukuhan
Karangpace Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah).
Selain itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang terjadi dari adanya
interaksi sosial antar masyarakat Samin dan masyarakat non Samin di Padukuhan
Karangpace, Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penentuan subjek dalam penelitian ini
menggunakan teknik Purposive Sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah: (1)
Tokoh/Sesepuh Masyarakat Samin, Warga RT 01 Masyarakat Samin Padukuhan Karangpace,
(2) Perangkat Desa Dan Warga Desa Gedongsari. Sumber data diperoleh melalui kata-kata
dan tindakan, sumber tertulis dan foto. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan
triangulasi sumber. Proses analisis data menggunakan analisis model interaktif Miles dan
Huberman, mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data hingga proses
penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, terdapat faktor-faktor
yang mempengaruhi interaksi sosial antar masyarakat Samin dan masyarakat non Samin di
Padukuhan Karangpace Desa Klopoduwur yang terdiri dari Faktor Motivasi yaitu 1)
Keinginan Mengenyam Pendidikan; 2) Bekerja sebagai perantau, tukang bangunan, tukang
pijit; 3) Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari; 4) Tukar Kaweruh; 5) Persaudaraan Yang Kuat,
Faktor Imitasi yaitu 1) Menyamakan Persepsi atau Pendapat; Faktor Sugesti yaitu 1) Adanya
Kunjungan dari Luar Masyarakat Samin dan Faktor Empati yaitu 1) Budaya Srawung. Kedua,
dampak yang ditimbulkan dari adanya interaksi sosial antar masyarakat Samin dan
masyarakat non Samin adalah dampak positif yaitu Menambah Paseduluran (Persaudaraan),
Mendapatkan Pendidikan Formal, Kerukunan, dan dampak negatif yaitu Prasangka Buruk,
Perselisihan, Perubahan Pola Pikir Masyarakat Samin yang Mencari Keuntungan, DesasDesus,
Perilaku
Konsumtif.
antar masyarakat samin dan masyarakat non samin (Studi Masyarakat Padukuhan
Karangpace Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah).
Selain itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang terjadi dari adanya
interaksi sosial antar masyarakat Samin dan masyarakat non Samin di Padukuhan
Karangpace, Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penentuan subjek dalam penelitian ini
menggunakan teknik Purposive Sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah: (1)
Tokoh/Sesepuh Masyarakat Samin, Warga RT 01 Masyarakat Samin Padukuhan Karangpace,
(2) Perangkat Desa Dan Warga Desa Gedongsari. Sumber data diperoleh melalui kata-kata
dan tindakan, sumber tertulis dan foto. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan
triangulasi sumber. Proses analisis data menggunakan analisis model interaktif Miles dan
Huberman, mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data hingga proses
penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, terdapat faktor-faktor
yang mempengaruhi interaksi sosial antar masyarakat Samin dan masyarakat non Samin di
Padukuhan Karangpace Desa Klopoduwur yang terdiri dari Faktor Motivasi yaitu 1)
Keinginan Mengenyam Pendidikan; 2) Bekerja sebagai perantau, tukang bangunan, tukang
pijit; 3) Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari; 4) Tukar Kaweruh; 5) Persaudaraan Yang Kuat,
Faktor Imitasi yaitu 1) Menyamakan Persepsi atau Pendapat; Faktor Sugesti yaitu 1) Adanya
Kunjungan dari Luar Masyarakat Samin dan Faktor Empati yaitu 1) Budaya Srawung. Kedua,
dampak yang ditimbulkan dari adanya interaksi sosial antar masyarakat Samin dan
masyarakat non Samin adalah dampak positif yaitu Menambah Paseduluran (Persaudaraan),
Mendapatkan Pendidikan Formal, Kerukunan, dan dampak negatif yaitu Prasangka Buruk,
Perselisihan, Perubahan Pola Pikir Masyarakat Samin yang Mencari Keuntungan, DesasDesus,
Perilaku
Konsumtif.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v6i7.9139
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417