KONTROL SOSIAL REMAJA TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS DALAM BERPACARAN DI SMK YPKK 3 SLEMAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku seks bebas dalam berpacaran serta kontrol
sosial yang dilakukan remaja di SMK YPKK 3 Sleman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu proporsionate stratified random
sampling. Penentuan jumlah sampel berdasarkan rumus oleh Slovin dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 88
responden yang terdiri atas siswa kelas X, XI, dan XII. Pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket
ditambah observasi atau pengamatan pada tata tertib sekolah serta kegiatan siswa di sekolah. Instrumen penelitian
terdiri atas 15 butir pertanyaan kontrol sosial remaja dan 9 butir pertanyaan perilaku seks bebas remaja yang
sebelumnya melalui tahap uji validitas instrumen penelitian menggunakan korelasi product moment dan tahap uji
reliabilitas dengan rumus koefisien Cronbach’s Alpha. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus
persentase dibantu Microsoft Excel yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan histogram. Berdasarkan hasil
penelitian ini didapatkan bahwa 90,9% remaja di SMK YPKK 3 Sleman pernah berpacaran dan 69,3% diantaranya
sedang berstatus berpacaran. Gambaran perilaku seks bebas dalam berpacaran yang pernah dilakukan remaja di
SMK YPKK 3 Sleman adalah bermesraan (88,6%), kissing (73,9%), necking (33,8%), petting (7,95%), serta sexual
intercourse (0%). Kontrol sosial yang dilakukan remaja dilihat dari empat unsur social bonds menurut Travis
Hirschi, diperoleh hasil bahwa attachment atau kelekatan (52,7%), commitment atau tanggungjawab (48,4%),
involvement atau keterlibatan (52,9%), dan belief atau kepercayaan (63,3%).