INSTAGRAM SEBAGAI SARANA UNTUK MENUNJUKAN EKSISTENSI DIRI DI KALANGAN MAHASISWA UNY

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan Instagram sebagai sarana untuk menunjukan
eksistensi diri di kalangan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini berfokus
pada faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam menunjukan eksistensi diri di
instagram dan bagaimana cara mereka dalam menunjukan eksistensi dirinya di instagram.
Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta, dan dibatasi pada kampus UNY yang beberapa
mahasiswanya merupakan pengguna aktif media sosial instagram. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan desain deskriptif. Informan pada penelitian ini dipilih menggunakan
teknik purposive sampling. Selain  menggunakan purposive sampling peneliti juga menggunakan
snowball sampling untuk memilih informan berdasarkan rekomendasi dari informan sebelumnya.
Subjek penelitian dari penelitian ini terdiri dari 11 informan yang berasal dari 7 fakultas yang
ada di Universitas Negeri Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi,
wawancara, dokumentasi, serta kepustakaan. Adapun validitas data menggunakan teknik
triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif Miles
dan Huberman, mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan proses penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat faktor-faktor yang memengaruhi
mahasiswa dalam menunjukan eksistensi dirinya di instagram, diantaranya yaitu: (a) rasa
penasaran ingin mencoba menggunakan media sosial instagram, (b) mengikuti trend atau ikutikutan

teman, (c) instagram memiliki banyak kelebihan, (d) keinginan untuk menjadi dikenal
banyak orang atau populer. Ada beberapa macam cara yang dilakukan oleh mahasiswa UNY
dalam menunjukan eksistensi diri di instagram, diantaranya yaitu: aktif dalam membuka
instagram setiap hari, mengunggah foto setiap harinya paling tidak sehari satu foto, foto mau pun
video yang di unggah atau ditampilkan merupakan foto yang dianggap paling baik, follower dan
like dianggap sebagai aspek yang penting dan berpengaruh dalam eksistensi di instagram,
mengikuti komunitas maupun kegiatan yang berkaitan dengan instagram semisal instameet atau
wwim, dan banyak yang di endorse oleh suatu produk sehingga semakin dikenal banyak orang di
instagram