MOBILITAS SOSIAL TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) PONOROGO (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT KELURAHAN KENITEN KECAMATAN PONOROGO KABUPATEN PONOROGO)
Abstract
Fenomena munculnya banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kelurahan Keniten
menimbulkan perubahan dalam kehidupan masyarakat baik dari segi sosial maupun ekonomi
serta berpengaruh terhadap mobilitas sosial dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan motivasi masyarakat bekerja sebagai TKI, perubahan keadaan sosial dan
ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah bekerja sebagai TKI, serta pengaruh bekerja
sebagai TKI terhadap mobilitas sosial dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif, dijabarkan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi non partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik pemilihan
subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling, subjek penelitian tersebut adalah
masyarakat Kelurahan Keniten yang sedang bekerja sebagai TKI dan mantan TKI,
Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo. Adapun validitas data dalam penelitian ini
menggunakan teknik triangulasi sumber, serta analisis data menggunakan analisis data
kualitatif dengan model interaktif Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa motivasi masyarakat bekerja sebagai TKI yakni karena kurangnya kesempatan kerja di
dalam negeri, dorongan orang tua, sulitnya mencari pekerjaan, kesempatan kerja yang luas
serta gaji yang lebih besar di luar negeri, munculnya jaringan TKI serta faktor keberhasilan
generasi pendahulu dalam membangun kehidupan ekonomi rumah tangga dengan bekerja
sebagai TKI. Selain itu, adanya perubahan sosial ekonomi pada masyarakat Kelurahan
Keniten setelah mereka menjadi TKI, hal tersebut terlihat dengan adanya perubahan dalam
segi sosial berupa perubahan interaksi sosial, status sosial, gaya hidup, keadaan sosial,
kesenjangan sosial, tingkat pendidikan, dan tingkat kesehatan. Sedangkan perubahan dalam
segi ekonomi terlihat dengan adanya perubahan dalam bentuk pekerjaan, tingkat pendapatan,
kesempatan kerja, pemenuhan kebutuhan hidup, dan aset yang dimiliki. Pekerjaan sebagai
TKI dirasakan memiliki dampak positif terhadap mobilitas sosial di dalam masyarakat
dimana hasil penelitian ini memperlihatkan adanya mobilitas sosial naik yang terjadi dalam
rumah tangga TKI, khususnya dari aspek peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan
masyarakat yang diperoleh dari tingkat pekerjaan dan penghasilan yang mengalami
peningkatan dari kondisi semula sebelum menjadi TKI dan kondisi masyarakat setelah
menjadi TKI.
menimbulkan perubahan dalam kehidupan masyarakat baik dari segi sosial maupun ekonomi
serta berpengaruh terhadap mobilitas sosial dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan motivasi masyarakat bekerja sebagai TKI, perubahan keadaan sosial dan
ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah bekerja sebagai TKI, serta pengaruh bekerja
sebagai TKI terhadap mobilitas sosial dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif, dijabarkan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi non partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik pemilihan
subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling, subjek penelitian tersebut adalah
masyarakat Kelurahan Keniten yang sedang bekerja sebagai TKI dan mantan TKI,
Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo. Adapun validitas data dalam penelitian ini
menggunakan teknik triangulasi sumber, serta analisis data menggunakan analisis data
kualitatif dengan model interaktif Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa motivasi masyarakat bekerja sebagai TKI yakni karena kurangnya kesempatan kerja di
dalam negeri, dorongan orang tua, sulitnya mencari pekerjaan, kesempatan kerja yang luas
serta gaji yang lebih besar di luar negeri, munculnya jaringan TKI serta faktor keberhasilan
generasi pendahulu dalam membangun kehidupan ekonomi rumah tangga dengan bekerja
sebagai TKI. Selain itu, adanya perubahan sosial ekonomi pada masyarakat Kelurahan
Keniten setelah mereka menjadi TKI, hal tersebut terlihat dengan adanya perubahan dalam
segi sosial berupa perubahan interaksi sosial, status sosial, gaya hidup, keadaan sosial,
kesenjangan sosial, tingkat pendidikan, dan tingkat kesehatan. Sedangkan perubahan dalam
segi ekonomi terlihat dengan adanya perubahan dalam bentuk pekerjaan, tingkat pendapatan,
kesempatan kerja, pemenuhan kebutuhan hidup, dan aset yang dimiliki. Pekerjaan sebagai
TKI dirasakan memiliki dampak positif terhadap mobilitas sosial di dalam masyarakat
dimana hasil penelitian ini memperlihatkan adanya mobilitas sosial naik yang terjadi dalam
rumah tangga TKI, khususnya dari aspek peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan
masyarakat yang diperoleh dari tingkat pekerjaan dan penghasilan yang mengalami
peningkatan dari kondisi semula sebelum menjadi TKI dan kondisi masyarakat setelah
menjadi TKI.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v5i6.4028
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417