PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA BEJIHARJO PASCA BERKEMBANGNYA OBJEK WISATA GOA PINDUL

Aprilia Novitasari,

Abstract


Keberadaan  objek  wisata  Goa  Pindul  yang  terletak  di  Desa  Bejiharjo
menimbulkan  dampak  yang  tercermin  dengan  adanya  perubahan  pada  aspek
ekonomi masyarakat setempat, terutama perubahan dalam hal mata pencaharian.
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan  keadaan  ekonomi  masyarakat
Desa Bejiharjo sebelum dan sesudah Goa Pindul diresmikan sebagai objek wisata,
perubahan sosial ekonomi masyarakat, dan dampak pengembangan objek wisata
Goa  Pindul  terhadap  kehidupan  ekonomi  masyarakat  Desa  Bejiharjo. Penelitian
ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dijabarkan secara deskriptif. Teknik
pengumpulan data  yang  digunakan  adalah  observasi  non  partisipan,  wawancara
mendalam  dan  dokumentasi.  Teknik  pemilihan  subjek  penelitian  menggunakan
teknik  purposive  sampling  dan snowball  sampling,  subjek  penelitian  tersebut
adalah  masyarakat  Desa  Bejiharjo  yang  berprofesi  sebagai  pedagang,  petugas
parkir,  anggota  kelompok  sadar  wisata,  petugas  retribusi  dan  Dinas  Pariwisata
Kabupaten  Gunungkidul.  Adapun  validitas  data  dalam  penelitian  ini
menggunakan  teknik  trianggulasi  sumber,  serta  analisis  data  menggunakan
analisis  data  kualitatif  dengan  model  interaktif  Milles  dan  Huberman.  Hasil
penelitian  menunjukkan  bahwa  adanya  perubahan  sosial  ekonomi  pada
masyarakat  Desa  Bejiharjo  setelah  berdirinya  objek  wisata  Goa  Pindul,  hal
tersebut  terlihat  dengan  adanya  perubahan  dalam segi  sosial  berupa  perubahan
tingkat  pola  pikir  masyarakat,  perubahan  hubungan  sosial  dan  status  sosial
masyarakat.  Sedangkan  perubahan  dalam  segi  ekonomi  terlihat  dengan  adanya
perubahan orientasi ekonomi masyarakat yang disebabkan oleh munculnya mata
pencaharian  baru  dalam  sektor  pariwisata,  sehingga  yang  dulunya  masyarakat
bekerja  hanya  mengandalkan  sektor  pertanian  saat  ini  mulai  mendirikan  usahausaha  dalam  sektor  pariwisata  dengan  tujuan  dapat  memperoleh  penghasilan
tambahan.  Keberadaan  Objek  wisata  Goa  Pindul  dirasakan  memiliki  dampak
positif  dan  negatif  terhadap  masyarakat.  Dampak  positif  yang  dirasakan
diantaranya,  interaksi  masyarakat  terjalin  lebih  erat,  perhatian  lebih  masyarakat
terhadap  pendidikan,  munculnya  mata  beberapa  pencaharian  baru  dalam sektor
pariwisata, serta kesempatan usaha yang diperoleh dalam sektor pariwisata telah
menambah  pendapatan  masyarakat.  Sedangkan  dampak  negatif  yang  dirasakan
diantaranya  gaya  hidup  kebarat-baratan  wisatawan  yang  ditiru  oleh  masyarakat
setempat,  adanya  kecemburuan  sosial  yang  diakibatkan  oleh  rasa  iri  terhadap
pihak lain yang lebih sukses, serta masyarakat cenderung lebih konsumtif.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v5i4.3955

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417