JARINGAN SOSIAL PERDAGANGAN BATIK DI PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA

Amalia DwiHidayati,

Abstract


Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  bentuk  dan  pola  jaringan
perdagangan batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta. Lokasi penelitian berada di
Pasar  Beringharjo,  Yogyakarta. Penelitian  ini  menggunakan  metode  penelitian
kualitatif dengan sumber data utama yang terdiri dari enam pedagang batik yang
sudah berjualan di Pasar Beringharjo Yogyakarta lebih dari tiga tahun serta dua
pemasok batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan
adalah  purposive  sampling,  sedangkan  teknik  pengumpulan  data  meliputi
observasi,  wawancara,  dokumentasi,  dan  studi  pustaka.  Validitas  data  dalam
penelitian  ini  menggunakan  metode  triangulasi.  Hasil  penelitian  menunjukkan
bahwa  jaringan  sosial  yang  dimiliki  pedagang  batik  di  Pasar  Beringharjo
Yogyakarta memanfaatkan jaringan kepentingan, dan perasaan atau emosi. Unsur
jaringan sosial yang pertama terjadi adalah jaringan kepentingan yaitu pedagang
batik  melakukan  pencarian  informasi  mengenai  pemasok  batik yang  selanjutnya
memunculkan  kesepakatan  dagang  antara  pedagang  batik  dan  pemasok  dan
membentuk  suatu  jaringa dagang.  Interaksi  yang  terjadi  terus-menerus  antara
pedagang  dengan  pemasok  menimbulkan  terbentuknya  jaringan  perasaan,  yang
menyebabkan  adanya  saling  kontrol  secara  emosional  yang  relatif  kuat
antarpelaku. Bentuk  jaringan  sosial  antarpedagang  batik  memanfaatkan  jaringan
perasaan/emosi. Pedagang  batik  menggunakan  kegiatan  arisan  rutin  kelompok
sebagai  sarana  memperkuat  jaringan  sosial  yang  dimiliki  kelompoknya. Pola
jaringan  sosial  yang  terbentuk  yaitu  pedagang  menempati  posisi  sentral  dan
mempunyai relasi yang lebih luas dengan bekerja sama dengan beberapa pemasok
dan pedagang besar.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v5i4.3953

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417