PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI TENGAH ARUS GLOBALISASI (STUDI DI DESA WISATA MELIKAN KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN)

Suyin DiasSanti,

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk partisipasi masyarakat lokal
Desa Melikan dalam mengembangkan desa wisata di tengah arus globalisasi.
Selain  itu  juga  untuk  mengetahui  kendala  apa  saja  yang  ditemui  selama
pengembangan desa wisata tersebut.
Penelitian ini  adalah  penelitian  deskriptif  kualitatif  yang  menggunakan
sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah  observasi,  wawancara,  studi  pustaka  dan  dokumentasi.  Pemilihan
informan  menggunakan  teknik purposive  sampling dan snowball  sampling,
sebanyak  7  orang  yang  terdiri  dari  5  orang  pengrajin  sekaligus  anggota
kelompok penerima wisata, 1 orang aparatur desa yang juga bekerja sebagai
pengrajin,  dan  1  orang  Kepala  Desa  Melikan.  Validitas  data  menggunakan
teknik  triangulasi  sumber  dengan  cara  membandingkan  antara  satu   data
dengan data yang lain untuk pengecekan. Teknik analisis data menggunakan
model analisis Miles dan Hubberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi data.
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  dalam  masyarakat  Desa  Melikan
berpartisipasi  dalam  mengembangkan  desa  wisata.  Alasan  masyarakat
berpartisipasi dalam pengembangan desa wisata ini karena masyarakat ingin
menjaga dan melestarikan kearifan lokal budaya setempat yaitu adanya teknik
putaran  miring  dalam  pembuatan  kerajinan  gerabah  yang  sudah  ada  sejak
jaman  nenek  moyang.  Partisipasi  yang  dilakukan  masyarakat  Desa  Melikan
berupa  partisipasi  dalam  bentuk  sumbangan  pemikiran  yaitu  dengan
memunculkan  ide-ide  baru  untuk  pengembangan  desa  wisata,  sumbangan
materi berupa dana maupun barang, partisipasi dalam bentuk tenaga(bekerja)
yaitu diwujudkan dengan bekerja dengan giat dan mempertahankan pekerjaan
sebagai  pengrajin  sebagai  ikon  desa  wisata  tersebut  dan  terakhir  adalah
partisipasi dalam hal memanfaatkan pembangunan dan menjaganya. Kendala
yang ditemui masyarakat diantaranya adalah kurangnya perhatian Pemerintah
Kabupaten  dalam  hal  pengembangan  desa  wisata  ini,  masih  adanya
masyarakat  yang  belum  terlibat  dalam  pengembangan  desa  wisata  dan
lainnya.  Solusi  yang  telah  dilakukan  masyarakat  antara  lain  dengan
memaksimalkan  apa  yang  dipunyai  oleh  masyarakat  sendiri  serta  berusaha
secara mandiri mengembangkan desa wisata supaya bisa tetap berkembang.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v5i3.3950

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417