BENTUK INTERAKSI SOSIAL ANTAR PENJUAL JASA BECAK CINTA (Studi pada Masyarakat Alun-alun Kidul Kota Surakarta)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dampak dari bentuk interaksi sosial antar
penjual jasa becak cinta dan penjual jasa lain terhadap kehidupan masyarakat di alun-alun
kidul kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif.
Sumber data yang diperoleh melalui kata-kata dan tindakan, sumber tertulis serta foto. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Sumber utama dalam penelitian ini adalah para penjual jasa yang berada di
alun-alun kidul kota Surakarta. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah teknik
purposive sampling. Teknik validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik
analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa terdapat interaksi sosial antar penjual jasa becak cinta di alun -alun
kota Surakarta. Bentuk interaksi antar penjual jasa meliputi: Pertama, kerjasama yang
dilakukan para penjual jasa becak cinta antara lain adalah hal pekerjaan, misalnya mereka
sama-sama melakukan promosi untuk becak cinta. Kedua, akomodasi yang dilakukan para
penjual jasa apabila ada masalah biasanya berwujud toleransi dan mediasi. Ketiga,
kontravensi antar penjual jasa becak cinta terjadi karena adanya konflik. Keempat, persaingan
yang terjadi antar penjual jasa merupakan persaingan yang sehat, dimana persaingan tersebut
dijadikan sebagai motivasi. Kelima, konflik yang terjadi diantara penjual jasa biasanya dipicu
karena masalah perebutan pengguna jasa becak cinta. Bentuk interaksi terjadi karena
dipengaruhi oleh kesamaan nasib, kesamaan tempat mencari nafkah, kesamaan pemikiran,
kesamaan tujuan dan kesamaan profesi.
penjual jasa becak cinta dan penjual jasa lain terhadap kehidupan masyarakat di alun-alun
kidul kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif.
Sumber data yang diperoleh melalui kata-kata dan tindakan, sumber tertulis serta foto. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Sumber utama dalam penelitian ini adalah para penjual jasa yang berada di
alun-alun kidul kota Surakarta. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah teknik
purposive sampling. Teknik validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik
analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa terdapat interaksi sosial antar penjual jasa becak cinta di alun -alun
kota Surakarta. Bentuk interaksi antar penjual jasa meliputi: Pertama, kerjasama yang
dilakukan para penjual jasa becak cinta antara lain adalah hal pekerjaan, misalnya mereka
sama-sama melakukan promosi untuk becak cinta. Kedua, akomodasi yang dilakukan para
penjual jasa apabila ada masalah biasanya berwujud toleransi dan mediasi. Ketiga,
kontravensi antar penjual jasa becak cinta terjadi karena adanya konflik. Keempat, persaingan
yang terjadi antar penjual jasa merupakan persaingan yang sehat, dimana persaingan tersebut
dijadikan sebagai motivasi. Kelima, konflik yang terjadi diantara penjual jasa biasanya dipicu
karena masalah perebutan pengguna jasa becak cinta. Bentuk interaksi terjadi karena
dipengaruhi oleh kesamaan nasib, kesamaan tempat mencari nafkah, kesamaan pemikiran,
kesamaan tujuan dan kesamaan profesi.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v5i3.3948
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417