FENOMENA CULTURE SHOCK (GEGAR BUDAYA) PADA MAHASISWA PERANTAUAN DI YOGYAKARTA

Marshelena Devinta,

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyebab yang melatarbelakangi proses
terjadinya culture  shock pada  mahasiswa  perantauan  di  Yogyakarta dan  mendeskripsikan
dampak culture shock pada mahasiswa perantauan di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan
penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang diperoleh
melalui  kata-kata  dan  tindakan,  sumber  tertulis  serta  foto.  Teknik  pengumpulan  data  yang
digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam
penelitian  ini adalah  mahasiswa  perantau  dari  luar  Jawa  yang  terdiri  dari  empat  orang
informan mahasiswa perantau semester awal dan empat orang informan mahasiswa perantau
semester  lanjut.  Teknik  pemilihan  informan  yang  digunakan  adalah  teknik purposive
sampling. Teknik validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data
menggunakan  model  analisis  interaktif  yang  terdiri  dari  pengumpulan  data,  reduksi  data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukan bahwa penyebab yang
melatarbelakangi proses terjadinya culture shock pada mahasiswa perantauan di Yogyakarta
terbagi atas penyebab internal dan eksternal. Culture shock  yang terjadi pada setiap individu
memiliki  gejala  dan  reaksi  dalam bentuk  stress  mental  maupun  fisik yang  berbeda-beda
mengenai sejauhmana culture shock mempengaruhi kehidupannya. Pengalaman culture shock
bersifat  normal  terjadi  pada  mahasiswa  perantauan  yang  memulai  kehidupannya  di  daerah
baru  dengan  situasi  dan  kondisi budaya  yang  berbeda  dengan  daerah  asalnya. Empat  fase
dalam culture shock  yaitu fase optimistik (fase pertama), masalah kultural (fase kedua), fase
recovery (fase  ketiga) dan  fase  penyesuaian  (fase  terakhir). Dampak culture shock pada
mahasiswa perantauan di Yogyakarta terdapat pada fase terakhir dalam culture shock yang
ditunjukkan  dengan  adanya  tindakan  adaptasi  budaya  yang  diaplikasikan  oleh  mahasiswa
perantauan di Yogyakarta sebagai tempat rantauan.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v5i3.3946

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417