BIAS GENDER DALAM STRUKTUR ORGANISASI KAMMI (KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA) KOMISARIAT UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bias gender dalam struktur organisasi KAMMI,
mengetahui faktor penyebab bias gender dalam struktur organisasi KAMMI (Kesatuan Aksi
Mahasiswa Muslim Indonesia) komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; (3) Untuk
mengetahui apa saja dampak bias gender dalam organisasi KAMMI Komisariat UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta terhadap para anggotanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitafif
deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengambilan sampel penelitian
ini menggunakan teknik purposive sampling. Validitas data yaitu triangulasi. Sedangkan
untuk teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif model interaktif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, KAMMI belum menganut prinsip kesetaraan
gender dalam kepengurusannya dan yang terjadi sebenarnya adalah bias gender dalam
struktur organisasi KAMMI. Perempuan masih seringkali menempati jabatan-jabatan pada
sektor domestik dan tidak memiliki kesempatan untuk menduduki jabatan sebagai ketua.
Faktor penyebab bias gender antara lain: a) penafsiran agama, b) konsep pembagian kerja, c)
pengaruh budaya Patriarkhi. Dampak bias gender dalam KAMMI antara lain akses
perempuan dalam organisasi menjadi terbatas
mengetahui faktor penyebab bias gender dalam struktur organisasi KAMMI (Kesatuan Aksi
Mahasiswa Muslim Indonesia) komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; (3) Untuk
mengetahui apa saja dampak bias gender dalam organisasi KAMMI Komisariat UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta terhadap para anggotanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitafif
deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengambilan sampel penelitian
ini menggunakan teknik purposive sampling. Validitas data yaitu triangulasi. Sedangkan
untuk teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif model interaktif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, KAMMI belum menganut prinsip kesetaraan
gender dalam kepengurusannya dan yang terjadi sebenarnya adalah bias gender dalam
struktur organisasi KAMMI. Perempuan masih seringkali menempati jabatan-jabatan pada
sektor domestik dan tidak memiliki kesempatan untuk menduduki jabatan sebagai ketua.
Faktor penyebab bias gender antara lain: a) penafsiran agama, b) konsep pembagian kerja, c)
pengaruh budaya Patriarkhi. Dampak bias gender dalam KAMMI antara lain akses
perempuan dalam organisasi menjadi terbatas
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v5i3.3944
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417