KONSTRUKSI SOSIAL HAJI DI DESA BLONDO, KECAMATAN MUNGKID, KABUPATEN MAGELANG

Fahmi Dzulfikar,

Abstract


Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  faktor pedorong  warga  Desa  Blondo
melaksanakan  haji,  untuk  mengetahui  makna  haji  bagi  masyarakat  Desa  Blondo  dan
konstruksi sosial haji yang ada di Desa Blondo.    Metode yang digunakan dalam penelitian
ini  adalah  metode  penelitian  kualitatif.  Lokasi  penelitian  berada  di  Desa  Blondo,
Kecamatan  Mungkid,  Kabupaten  Magelang  dengan  teknik  pengumpulan  data
menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dari penelitian ini adalah
Warga Desa Blondo yang sudah melaksanakan haji dan warga Desa Blondo yang belum
melaksanakan haji. Pemilihan Informan dengan metode purposive sampling dan snowball
dimana informan dipilih dengan tujuan tertentu. Validitas data menggunakan triangulasi
sumber.  Teknik  analisis  data  menggunakan  model  Miles  dan  Huberman  dimana  proses
analisisnya terdiri dari lima alur yang terjadi secara bersamaan yaitu pengumpulan data,
reduksi  data,  penyajian  data,  kesimpulan  dan  verifikasi.  Hasil  penelitian  menunjukkan
bahwa  faktor  pendorong  warga  Desa  Blondo  melaksanakan  haji  ada  dua,  yaitu  faktor
agama,  karena  haji  merupakan  salah  satu  rukun  islam  yang  wajib  dilaksanakan  setiap
muslim  bagi  yang  mampu  dan  faktor  ekonomi,  sudah  merasa  mampu  secara  ekonomi
kemudian mendorong untuk melaksanakan haji. Kemudian makna haji bagi warga Desa
Blondo,  melaksanakan  haji  berdasarkan  rasa  syukur  kepada  Allah  SWT.  Haji  tidak
sekedar  melaksanakan  ibadah  di  tanah  suci  melainkan  menjaga  haji  setelah  pulang  ke
tanah  air  diharapakan  orang  yang  sudah  berhaji  bisa  bermanfaat  bagi  masyarakat  di
lingkungannya.  Konstruksi  sosial  haji  yang  ada  di  Desa  Blondo,  masyarakat
menggolongkan  Haji  menjadi  dua  golongan. Pertama  haji  yang  mengalami  perubahan
diamana setelah melakukan haji seseorang itu mengalami perubahan baik secara religious
maupun secara sosial. Kedua haji yang biasa-biasa saja dimana seseorang antara sebelum
dan  sesudah  haji  tidak  mengalami  perubahan  secara  religious  dan  secara  sosial
kemasyarakatan.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v5i3.3943

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417