UPAYA PENGENDALIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL LUQMANIYYAH
Abstract
Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang berperan penting dalam pembentukan
karakter santri melalui diterapkannya peraturan sebagai pengendalian sosial dan mekanisme pendisilinan.
Mayoritas santri pondok pesantren Al Luqmaniyyah adalah mahasiswa, oleh karena itu mereka mudah
bergaul dengan orang lain di luar pesantren. Hal ini sangat mempengaruhi terjadinya penyimpangan di
kalangan santri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya pengendalian santri di pondok pesantren
Al Luqmaniyyah, Umbulharjo, Yogyakarta. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian
diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu
sendiri. Validitas data menggunakan trianggulasi sumber. Sedangkan teknis analisis peneliti dilakukan
menggunakan analisis data interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
pengendalian yang dilakukan pondok pesantren Al Luqmaniyyah ada empat yaitu: (1) pengendalian sosial
preventif, (2) pengendalian sosial represif, (3) pengendalian sosial persuasif, (4) pengendalian sosial
koersif. Bentuk pengendalian tersebut dilakukan oleh tokoh pengendali sosial atau pengamat bertingkat
yaitu pengasuh, ustadz dan kamtib. Selain itu pendisiplinan santri juga dilakukan dengan tata tertib
sebagai standar normalisasi penilaian, sistem ujian serta adanya sistem panopticon. Dengan adanya upaya
pengendalian santri tersebut diharapkan agar santri tercegah dari penyimpangan serta berperilaku sesuai
dengan norma yang diberlakukan oleh kelompok sosialnya
karakter santri melalui diterapkannya peraturan sebagai pengendalian sosial dan mekanisme pendisilinan.
Mayoritas santri pondok pesantren Al Luqmaniyyah adalah mahasiswa, oleh karena itu mereka mudah
bergaul dengan orang lain di luar pesantren. Hal ini sangat mempengaruhi terjadinya penyimpangan di
kalangan santri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya pengendalian santri di pondok pesantren
Al Luqmaniyyah, Umbulharjo, Yogyakarta. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian
diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu
sendiri. Validitas data menggunakan trianggulasi sumber. Sedangkan teknis analisis peneliti dilakukan
menggunakan analisis data interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
pengendalian yang dilakukan pondok pesantren Al Luqmaniyyah ada empat yaitu: (1) pengendalian sosial
preventif, (2) pengendalian sosial represif, (3) pengendalian sosial persuasif, (4) pengendalian sosial
koersif. Bentuk pengendalian tersebut dilakukan oleh tokoh pengendali sosial atau pengamat bertingkat
yaitu pengasuh, ustadz dan kamtib. Selain itu pendisiplinan santri juga dilakukan dengan tata tertib
sebagai standar normalisasi penilaian, sistem ujian serta adanya sistem panopticon. Dengan adanya upaya
pengendalian santri tersebut diharapkan agar santri tercegah dari penyimpangan serta berperilaku sesuai
dengan norma yang diberlakukan oleh kelompok sosialnya
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v5i1.3782
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417