PERUBAHAN TRADISI MOMBOLASUAKO (KAWIN LARI) PADA PERNIKAHAN SUKU TOLAKI DI DESA SANGGULA

Sarnawati Sarnawati, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
V. Indah Sri Pinasti, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bagaimana perubahan yang terjadi dalam pernikahan suku Tolaki melalui tradisi mombolasuako¸ 2) untuk mengetahui dampak perubahan tradisi mombolasuako bagi suku Tolaki. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif.  Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria tertentu. Informan penelitian terdiri atas informan kunci (tolea, puutobu, ketua adat, kepala desa) dan informan biasa (pelaku mombolasuako). Validitas data dalam penelitian ini menggunakan metode triangulasi sumber. Proses analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman, mulai dari kondensasi data (selecting, focusing, abstracting, sampling dan transformasi), Penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasi penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi dalam tradisi mombolasuako meliputi 1) mombolasuako mulai tergantikan dengan mowawo niwule dan melanggahako. 2) pemaknaan yang berbeda terhadap mombolasuako, 3) aturan adat yang berlaku dalam prosesi mombolasuako dinominalkan. Proses perubahan dalam tradisi mombolasuako awalnya dilihat sebagai tindakan tradisional, namun saat ini dilihat sebagai tindakan rasionalitas nilai. Hal ini disebabkan oleh faktor internal (kesadaran masyarakat terhadap hukum adat, rasionalitas masyarakat dalam bertindak) dan eksternal (ekonomi). Dampak yang diberikan yaitu pertama dampak positif adalah menurunnya jumlah kasus mombolasuako, efisiensi waktu, masyarakat mulai berpikir terbuka terhadap perubahan. Kedua dampak negatif yaitu nilai simbolik tradisi mombolasuako mengalami reduksi, masyarakat mulai cenderung berpikir instan. Ketiga dampak bagi suku lain yang ada di Desa Sanggula yaitu terjadinya pembauran budaya.

Keywords


Perubahan, Mombolasuako, Desa Sanggula

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v10i3.17163

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417