BELANJA ONLINE DAN GAYA HIDUP MAHASISWA DI YOGYAKARTA
Grendi Hendrastomo, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Univesritas Negeri Yogyakarta
Nur Endah Januarti, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Univesritas Negeri Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alasan yang melatarbelakangi mahasiswa di
Yogyakarta memilih untuk berbelanja online dan bagaimana belanja online menimbulkan gaya hidup
mahasiswa di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan
penelitian berjumlah 10 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan
snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi pustaka.
Keabsahan data diperiksa menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan
model interaktif Miles dan Huberman yaitu mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa alasan mahasiswa di
Yogyakarta berbelanja online yakni adanya pengaruh iklan, kemudahan berbelanja, serta pengaruh
teman. Selain itu, terkait pula dengan perubahan pola konsumsi dan juga status sosial para mahasiswa,
belanja online dipandang sebagai tren cara belanja mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan
konsumsinya secara praktis sehingga menjadikan mahasiswa lebih senang berbelanja online dari pada
offline dan hanya ingin memenuhi keinginannya saja tanpa memenuhi sebenarnya membutuhkan atau
tidak dari apa yang dikonsumsinya tersebut melalui online shop. Belanja online juga dipandang
memiliki prestise bagi para mahasiswa dan juga sarana bagi mahasiswa untuk menunjang penampilan
dan kepercayaan diri yang mana telah menimbulkan gaya hidup mereka menjadi lebih boros dan
konsumtif.
Kata Kunci: Mahasiswa, Belanja Online, Gaya Hidup, Konsumtif.
Yogyakarta memilih untuk berbelanja online dan bagaimana belanja online menimbulkan gaya hidup
mahasiswa di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan
penelitian berjumlah 10 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan
snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi pustaka.
Keabsahan data diperiksa menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan
model interaktif Miles dan Huberman yaitu mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa alasan mahasiswa di
Yogyakarta berbelanja online yakni adanya pengaruh iklan, kemudahan berbelanja, serta pengaruh
teman. Selain itu, terkait pula dengan perubahan pola konsumsi dan juga status sosial para mahasiswa,
belanja online dipandang sebagai tren cara belanja mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan
konsumsinya secara praktis sehingga menjadikan mahasiswa lebih senang berbelanja online dari pada
offline dan hanya ingin memenuhi keinginannya saja tanpa memenuhi sebenarnya membutuhkan atau
tidak dari apa yang dikonsumsinya tersebut melalui online shop. Belanja online juga dipandang
memiliki prestise bagi para mahasiswa dan juga sarana bagi mahasiswa untuk menunjang penampilan
dan kepercayaan diri yang mana telah menimbulkan gaya hidup mereka menjadi lebih boros dan
konsumtif.
Kata Kunci: Mahasiswa, Belanja Online, Gaya Hidup, Konsumtif.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v9i2.15942
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417