PERGESERAN BUDAYA PATRILOKAL PADA MASYARAKAT JAWA (STUDI DI KECAMATAN PARAKAN, TEMANGGUNG, JAWA TENGAH)

Dessy Amalia Rahmawati, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
V. Indah Sri Pinasti, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan: (1) Faktor penyebab
pergeseran budaya patrilokal pada masyarakat Jawa di Kecamatan Parakan dan (2) Dampak
pergeseran budaya patrilokal pada masyarakat Jawa di Kecamatan Parakan. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik
purposive sampling dengan jumlah informan 8 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan kepustakaan. Validitas data yang digunakan
adalah triangulasi. Teknik Miles dan Huberman digunakan dalam penelitian ini meliputi
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa faktor internal meliputi anggota keluarga yang tinggal
dalam satu rumah, fungsi protektif terhadap anggota keluarga lain, rasa tidak nyaman tinggal
di rumah mertua, rencana dan persiapan pra-menikah, serta tingkat pendidikan masyarakat
yang tinggi. Faktor eksternal yaitu aksesibilitas tempat tinggal serta jarak dan kemapanan
tempat kerja. Dampak positif meliputi bertambahnya tanggung jawab seorang perempuan
dalam rumah tangga, pasangan laki-laki lebih dekat dengan keluarga pasangan perempuan
dan kekuatan budaya patriarki yang mengalami perubahan ke arah kesetaraan gender.
Sedangkan dampak negatif yaitu berkurangnya intensitas interaksi pasangan laki-laki dengan
keluarganya.

Kata Kunci: Pergeseran Budaya, Patrilokal, Masyarakat Jawa

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v9i1.15772

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417