COVER DANCE K-POP SEBAGAI GAYA HIDUP REMAJA
Grendi Hendrastomo, Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan remaja tertarik melakukan cover dance KPop dan bentuk gaya hidup remaja yang melakukan cover dance K-Pop di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif deskriptif. Informan yang dipilih dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling dengan informan yang berjumlah 7 orang. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data
menggunakan teknik triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Pada bagian analisis
data menggunakan analisis model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan
remaja di Yogyakarta tertarik untuk melakukan cover dance K-Pop adalah (1) kemampuan menari,
(2) menyukai K-Pop, (3) lingkungan, (4) keunikan K-Pop, dan (5) koreografi yang mudah. Bentukbentuk
gaya hidup yang ditimbulkan dari kegiatan cover dance K-Pop yang dilakukan remaja di
Yogyakarta adalah, pertama konsumerisme, dibuktikan dengan pengeluaran yang dikeluarkan oleh
para informan untuk hal-hal yang berhubungan dengan K-Pop. Kedua hedonisme, yang dilakukan
para informan adalah melakukan cover dance K-Pop hanyalah untuk menyalurkan hobi, dan mencari
kesenangan dan yang ketiga adalah gaya berpenampilan, gaya berpenampilan para informan ini tidak
terlepas dari pengaruh konsumsi budaya populer Korea yang mereka lakukan. Mengonsumsi K-Pop
telah mempengaruhi remaja dalam keseharian misalnya dalam memilih pakaian, bermake up,
membelanjakan uangnya, dan lain sebagainya.
Kata kunci: K-Pop, Cover Dance K-Pop, Remaja, Gaya Hidup
metode penelitian kualitatif deskriptif. Informan yang dipilih dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling dengan informan yang berjumlah 7 orang. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data
menggunakan teknik triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Pada bagian analisis
data menggunakan analisis model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan
remaja di Yogyakarta tertarik untuk melakukan cover dance K-Pop adalah (1) kemampuan menari,
(2) menyukai K-Pop, (3) lingkungan, (4) keunikan K-Pop, dan (5) koreografi yang mudah. Bentukbentuk
gaya hidup yang ditimbulkan dari kegiatan cover dance K-Pop yang dilakukan remaja di
Yogyakarta adalah, pertama konsumerisme, dibuktikan dengan pengeluaran yang dikeluarkan oleh
para informan untuk hal-hal yang berhubungan dengan K-Pop. Kedua hedonisme, yang dilakukan
para informan adalah melakukan cover dance K-Pop hanyalah untuk menyalurkan hobi, dan mencari
kesenangan dan yang ketiga adalah gaya berpenampilan, gaya berpenampilan para informan ini tidak
terlepas dari pengaruh konsumsi budaya populer Korea yang mereka lakukan. Mengonsumsi K-Pop
telah mempengaruhi remaja dalam keseharian misalnya dalam memilih pakaian, bermake up,
membelanjakan uangnya, dan lain sebagainya.
Kata kunci: K-Pop, Cover Dance K-Pop, Remaja, Gaya Hidup
DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v8i1.15678
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417