Ta’aruf dan Upaya Membangun Perjodohan Islami pada Kalangan Pasangan Muda Muslim di Yogyakarta
Amika Wardana, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang Ta'aruf (perkenalan) sebagai sebuah bentuk perjodohan yang diatur secara Islami bagi laki-laki dan perempuan Muslim untuk menemukan pasangan dan membangun keluarga yang penuh dengan kasih sayang sesuai dengan syariat agama Islam di Yogyakarta. Untuk memperoleh data, penelitian ini mengikuti pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara semi-terstruktur, observasi dan dokumentasi. Informan yang terlibat terdiri dari 9 orang pasangan Muslim baik laki-laki atau perempuan yang menikah melalui ta'aruf. Data divalidasi oleh triangulasi sumber dan metode pengumpulan data; dan dianalisis menggunakan metode interaktif untuk membangun pemahaman yang dalam tentang fenomena - perjodohan Islami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kalangan muda Muslim baik laki-laki dan perempuan di Yogyakarta berusaha mengembangkan cara perjodohan yang sesuai dengan syariat Islam; sebagaimana yang diperintahkan dan dibimbing oleh pihak ketiga (mediator) yang dihormati dan berpengetahuan luas; dan bertujuan untuk menghindari segala bentuk hubungan intim laki-laki dan perempuan di luar ajaran Islam. Melalui bentuk perjodohan berlandaskan agama ini, baik peserta laki-laki maupun perempuan diharuskan mengambil dan melewati
proses pembelajaran mengenai bagaimana membangun keluarga Islami sebelum mereka memasuki proses perjodohan. Melalui pihak ketiga (mediator) yang menjadi perantara, yang didasarkan pada kepribadian dari calon pasangan, karir dan harapan pasangan akan masa depan, pihak perantara memperkenalkan seorang peserta laki-laki dan perempuan dan mempersilahkan mereka untuk saling berbicara, saling mengenal, dan mendiskusikan mengenai kemungkinan untuk membangun keluarga. Proses tersebut dilanjutkan dengan pengenalan dan keterlibatan orang tua mereka untuk memutuskan hubungan mereka pada ranah pernikahan. Ta’aruf sebagai bentuk perjodohan Islami dipahami sebagai suatu cara untuk membangun dan mengembangkan keluarga islami dan untuk melahirkan generasi Muslim Indonesia di masa depan.
Kata kunci : Hubungan Intim, Perjodohan Islami, Keluarga Islami.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v7i7.12797
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417