FAKTOR PENYEBAB MOBILITAS KELOMPOK SUPORTER PSS SLEMAN

Abstract

Tim Sepakbola PSS Sleman mempunyai 2 kelompok suporter yaitu Slemania dan  Brigata Curva Sud (BCS). Banyak anggota suporter BCS yang dulu merupakan anggota dari kelompok Slemania. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang proses mobilitas yang terjadi dalam suporter PSS, faktor-faktor penyebab terjadinya mobilitas, dan dampak-dampak yang ditimbulkan dari adanya mobilitas kelompok suporter PSS. sPenelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purpose sampling. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan metode triangulasi. Teknik analisis data yag digunakan melalui empat tahap yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Lokasi yang dipilih peneliti untuk penelitian adalah wilayah Kabupaten Sleman. Dalam mobilitas kelompok suporter PSS Sleman terdapat mobilitas horizontal dan mobilitas vertikal. Proses mobilitas terjadi dengan sukarela dan ada juga yang terjadi dengan unsur paksaan. Faktor-faktor yang menyebakan terjadinya mobilitas kelompok suporter PSS antara lain adalah sistem di Slemania dinilai membatasi kreatifitas
anggotanya sehingga mereka memilih keluar dan bergabung dengan Brigata Curva Sud (BCS). BCS dinilai lebih keren dan lebih bebas. BCS mempunyai cara mendukung PSS yang berbeda dari Slemania. Kondisi Slemania yang sudah mulai hilang masa kejayaan membuat banyak anggotanya pindah ke BCS. Faktor lainnya adalah karena diajak teman yang sudah terlebih dahulu berada di BCS dan ikut-ikutan karena banyak orang yang bergabung ke BCS. Proses mobilitas suporter PSS  menyebaban berbagai dampak salah satunya adalah konflik. Mobilitas kelompok suporter PSS juga membuat BCS lebih banyak dan Slemania menjadi lebih sedikit.

Kata Kunci : BCS, Mobilitas Sosial, PSS, Slemania, Suporter