AKTIVITAS EKONOMI USIA LANJUT DI OBJEK WISATA PANTAI DEPOK

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lanjut usia yang melakukan aktivitas ekonomi di pantai Depok, ragam aktivitas ekonominya dan faktor yang mendorong lansia tetap bekerja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi, catatan lapangan, dan kepustakaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan konsep Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan: 1) karakteristik lanjut usia yang bekerja di pantai Depok, yaitu mereka berusia 60 sampai 75 tahun, pendidikan lansia paling tinggi adalah lulus SD, lapangan usaha lansia berupa dagang dan jasa, pendapatan lanjut usia mulai dari Rp. 10.000 sampai Rp. 1.000.000 sehari., dalam bekerja ada yang memiliki karyawan dan bekerja sendiri, jumlah jam kerja lanjut usia mulai dari 6 sampai 70 jam seminggu. 2) Aktivitas ekonomi lanjut usia di objek wisata pantai Depok adalah di sektor informal, yaitu perdagangan dan jasa. Perdagangan meliputi pedagang peyek, pedagang lotis, pedagang minuman dan makanan/“popmie”, pedagang “ratengan”, pedagang sayuran, pedagang jagung bakar, pedagang bawang putih, bawang merah, pisang, serta pedagang warung makan. Sedangkan sektor jasa meliputi: tukang masak di warung makan, tukang dorong perahu, pencari barang rongsokan (barang bekas). 3) Faktor yang mempengaruhi lanjut usia tetap bekerja antara lain: keadaan fisik yang mendukung, kondisi ekonomi kurang mampu, tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup, dorongan tetap mandiri, dan kurangnya bantuan anak.

Kata Kunci: Lanjut Usia, Aktivitas Ekonomi, Sektor informal