FENOMENA KEHIDUPAN BURUH GENDONG PEREMPUAN DI PASAR GIWANGAN
Nur Hidayah, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini diantaranya untuk mengetahui faktor pendorong perempuan bekerja menjadi
buruh gendong, keadaan sosial ekonomi serta dampak menjadi buruh gendong. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan purposive
sampling. Validitas data menggunakan triangualisi metode, sumber dan teori serta analisis data
menggunakan model analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan faktor pendorong
perempuan bekerja menjadi buruh gendong dilatarbelakangi oleh keluarga, tingkat ekonomi keluarga,
pendidikan dan keterampilan yang rendah, informasi dari rekan, sempitnya lapangan pekerjaan.
Penghasilan yang diperoleh dapat membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari keluarga, komunikasi
dan interaksi dengan keluarga dan tetangga sekitar lingkungan rumah mereka berkurang namun
interaksi sesama buruh gendong sangat terlihat. Dampak positif yaitu meningkatkan perekonomian
keluarga, status sosial, relasi sosial, solidaritas dan dampak negatif yaitu pandangan negatif
masyarakat tentang perempuan bekerja, kurangnya komunikasi antar anggota keluarga dan tetangga,
beban ganda dan kesehatan.
Kata Kunci : Perempuan, Buruh Gendong Pasar
buruh gendong, keadaan sosial ekonomi serta dampak menjadi buruh gendong. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan purposive
sampling. Validitas data menggunakan triangualisi metode, sumber dan teori serta analisis data
menggunakan model analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan faktor pendorong
perempuan bekerja menjadi buruh gendong dilatarbelakangi oleh keluarga, tingkat ekonomi keluarga,
pendidikan dan keterampilan yang rendah, informasi dari rekan, sempitnya lapangan pekerjaan.
Penghasilan yang diperoleh dapat membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari keluarga, komunikasi
dan interaksi dengan keluarga dan tetangga sekitar lingkungan rumah mereka berkurang namun
interaksi sesama buruh gendong sangat terlihat. Dampak positif yaitu meningkatkan perekonomian
keluarga, status sosial, relasi sosial, solidaritas dan dampak negatif yaitu pandangan negatif
masyarakat tentang perempuan bekerja, kurangnya komunikasi antar anggota keluarga dan tetangga,
beban ganda dan kesehatan.
Kata Kunci : Perempuan, Buruh Gendong Pasar
Full Text:
Download PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v7i2.12410
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417