PERAN HUKUM ADAT SUKU DAYAK KENYAH LEPPO’ KE TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN ALAM DAN KEBUDAYAAN DI DESA APAU PING

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peran hukum adat terhadap kelestarian lingkungan
alam di Desa Apau Ping; dan (2) peran hukum adat terhadap kelestarian budaya di Desa Apau Ping.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode studi kasus. Metode
pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik
analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan. Teknik
keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)
Peran hukum adat terhadap kelestarian lingkungan alam di Desa Apau Ping yaitu untuk menjaga
keharmonisan hubungan antara masyarakat adat dengan hutannya, mendukung pengelolaan hutan
adat sebagai hak bersama, membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi secara bersama
dalam pemanfaatan sumberdaya hutan, mengamankan sumberdaya di dalam kawasan hutan adat
dari penggunaan berlebihan baik oleh masyarakat sendiri maupun oleh pihak-pihak dari luar. (2)
Peran hukum adat terhadap kelestarian budaya di Desa Apau Ping pada sistem keyakinan dengan
cara menganut dan melindungi sistem keyakinan animisme, pada sistem kekerabatan yaitu menarik
garis keturunan melalui pihak ayah dan ibu, pada sistem mata pencaharian yaitu mengatur
kepemilikan lahan supaya tidak terjadi silang sengketa, mengatur tentang tata cara berburu dan
hewan yang di buru, pada sistem pengetahuan adalah menjaga keaslian suku dayak salah satunya
dari segi bahasa, pada sistem teknologi yaitu mengatur benda-benda apa saja yang diperbolehkan
dan tidak diperbolehkan yang dipergunakan oleh masyarakat, pada sistem kesenian yaitu tetap
menjaga keaslian kesenian peninggalan nenek moyang.

Kata kunci: Peran Hukum Adat  Suku Dayak  Kenyah Leppo’ Ke, Kelestarian Lingkungan
Alam dan Kebudayaan