PENDIDIKAN ANAK DI MASYARAKAT MARGINAL KAMPUNG PAJEKSAN KOTA YOGYAKARTA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan anak di masyarakat marginal Kampung Pajeksan, Kelurahan Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta yang mencakup gambaran tentang pendidikan formal anak, peran orangtua dalam proses pendidikan anak dalam keluarga, dan pengaruh lingkungan masyarakat terhadap pendidikan anak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Orangtua memiliki pemahaman yang beragam terhadap pendidikan anak yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orangtua. Harapan orangtua terhadap pendidikan formal anak yaitu agar anak-anaknya mampu menempuh pendidikan formal di sekolah yang layak hingga setinggi mungkin, menjadi pintar dan berprestasi. Bentuk-bentuk bantuan yang dapat diberikan oleh orangtua berupa memenuhi kebutuhan anak, memberikan motivasi, serta menyediakan fasilitas dan hadiah. Hambatan-hambatan yang dialami orangtua dalam memberikan pendidikan formal kepada anaknya yaitu kondisi lingkungan, kondisi ekonomi keluarga, dan motivasi anak. Peran orangtua dalam pendidikan anak dalam kelurga adalah menanamkan nilai dalam keluarga sperti nilai moral, nilai kesopanan, nilai agama, dan nilai berprestasi. Penanaman nilai dilakukan dengan memberi anak nasihat, teladan, pengawasan dan aturan, serta hukuman yang terjadi dalam interaksi antar anggota keluarga. Nilai-nilai di dalam masyarakat Kampung Pajeksan terdiri dari nilai positif dan negatif namun pengaruh nilai negatif lebih dominan di dalam masyarakat.