JUDUL DALAM BAHASA INDONESIA, DITULIS DENGAN HURUF TNR-14 BOLD, MAKSIMAL 14 KATA, RATA KIRI
TITLE (ENGLISH VERSION), WRITTEN USING TNR-12 BOLD-ITALIC, 10 WORDS MAXIMUM, ALIGN LEFT
Oleh: Nama lengkap, diikuti lembaga afiliasi atau instansi, ditulis dengan huruf kecil (lowercase) TNR-11
Alamat korespondensi (khususnya email)
Abstrak
Abstrak berbahasa Indonesia ditulis menggunakan TNR-11. Jarak antarbaris 1 spasi. Abstrak berisi 100-150 kata dan hanya terdiri dari 1 paragraf, yang memuat tujuan, metode, serta hasil penelitian.
Kata kunci: 3 -5 kata atau frase yang penting, spesifik, atau representatif bagi artikel ini
Abstract
Abstract english version, written using Time New Roman-11, italic. Abstract contain research aim/purpose, method, and reseach results; written in 1 paragraph, single space among rows, using past tense sentences.
Keywords: 3 - 5 word(s) or phrase(s), that it’s important, spesific, or representative for the article
(Khusus untuk artikel berbahasa Inggris)
PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, rasional, dan atau urgensi penelitian. Referensi (pustaka atau pene-litian relevan), perlu dicantumkan dalam bagian ini, hubungannya dengan justifikasi urgensi penelitian, pemunculan permasalahan penelitian, alternatif solusi, dan solusi yang dipilih. Cara penulisan sumber dalam teks perlu menunjukkan secara jelas nama author dan sitasi sumber, yang berupa tahun terbit dan halaman tempat naskah berada. Sebagai contoh adalah: ........ hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 70% siswa tidak mampu mengenali permasalahan otentik..... (Paidi, 2008:6).
Permasalahan dan tujuan, serta kegunaan penelitian ditulis secara naratif dalam paragraf-paragraf, tidak perlu diberi subjudul khusus. Demikian pula definisi operasional, apabila dirasa perlu, juga ditulis naratif.
Pendahuluan ditulis dengan TNR-12 tegak, dengan spasi antarbaris 1,5 lines atau at least 16pt. Tiap paragraf diawali kata yang menjorok ke dalam 5-6 digit, atau sekitar 1,2 cm dari tepi kiri tiap kolom.
METODE PENELITIAN
Berisi jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, target/sasaran, subjek penelitian, prosedur, instrumen dan teknik analisis data serta hal-hal lain yang berkait dengan cara penelitiannya. target/sasaran, subjek penelitian, prosedur, data dan instrumen, dan teknik pengum-pulan data, serta teknik analisis data serta hal-hal lain yang berkait dengan cara penelitiannya dapat ditulis dalam sub-subbab, dengan sub-subheading. Sub-subjudul tidak perlu diberi notasi, namun ditulis dengan huruf kecil berawalkan huruf kapital, TNR-12 bold, rata kiri. Sebagai contoh dapat dilihat berikut.
Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif...........
Waktu dan Tempat Penelitian
Khususnya untuk penelitian kualitatif, waktu dan tempat penelitian perlu dituliskan secara jelas (untuk penelitian kuantitatif, juga perlu).
Target/Subjek Penelitian
Target/subjek penelitian (untuk penelitian kualitatif) atau populasi-sampel (untuk penelitian kuantitatif) perlu diurai dengan jelas dalam bagian ini. Perlu juga dituliskan teknik memperoleh subjek (penelitian kualitatif) dan atau teknik samplingnya (penelitian kuantitatif).
Prosedur
Prosedur perlu dijabarkan menurut tipe penelitiannya. Bagaimana penelitian dilakukan dan data akan diperoleh, perlu diuraikan dalam bagian ini.
Untuk penelitian eksperimental, jenis rancangan (experimental design) yang digunakan sebaiknya dituliskan di bagian in.
Data, Intrumen, dan Teknik Pengumpulan Data
Macam data, bagaimana data dikum-pulkan, dengan instrumen yang mana data dikumpulkan, dan bagaimana teknis pengum-pulannya, perlu diuraikan secara jelas dalam bagian ini.
Teknik Analisis Data
Bagaimana memaknakan data yang diperoleh, kaitannya dengan permasalahan dan tujuan penelitian, perlu dijabarkan dangan jelas.
(Catatan: Sub-subbab bisa berbeda, menurut jenis atau pendekatan penelitian yang digunakan. Jika ada prosedur atau langkah yang sifatnya sekuensial, dapat diberi notasi (angka atau huruf) sesuai posisinya).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk grafik, tabel, atau deskriptif. Analisis dan interpretasi hasil ini diperlukan sebelum dibahas.
Tabel dituliskan di tengah atau di akhir setiap teks deskripsi hasil/perolehan penelitian. Judul Tabel ditulis dari kiri, semua kata diawali huruf besar, kecuali kata sambung. Kalau lebih dari satu baris dituliskan dalam spasi tunggal (at least 12). Sebagai contoh, dapat dilihat Tabel 1. berikut.
Tabel 1. Skor Kemampuan Siswa Melakukan ..... pada Pembelajaran ........
No. | Aspek Penilaian | Skor |
| | |
| | |
Mean | | |
Hasil berupa gambar, atau data yang dibuat gambar/skema/grafik/diagram/sebangsanya, pema- parannya juga mengikuti aturan yang ada; judul atau nama gambar ditaruh di bawah gambar, dari kiri, dan diberi jarak 1 spasi (at least 12) dari gambar. Bila lebih dari 1 baris, antarbaris diberi spasi tunggal, atau at least 12. Sebagai contoh, dapat dilihat pada Gambar 1. berikut.
Gambar 1. Tingkat Partisipasi Siswa dalam Kegiatan Diskusi.....
Pembahasan difokuskan pada mengaitkan data dan hasil analisisnya dengan permasalahan atau tujuan penelitian dan konteks teoretis yang lebih luas. Dapat juga pembahasan merupakan jawaban pertanyaan mengapa ditemukan fakta seperti pada data?
Pembahasan ditulis melekat dengan data yang dibahas. Pembahasab diusahakan tidak terpisah dengan data yang dibahas,
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Simpulan dapat bersifat generalisasi temuan sesuai permasalahan penelitian, dapat pula berupa rekomendatif untuk langkah selanjutnya.
Saran
Saran dapat berupa masukan bagi peneliti berikutnya, dapat pula rekomendasi implikatif dari temuan penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Ditulis di belakang SIMPULAN DAN SARAN, dengan mengikuti gaya selingkung E-Journal, seperti tercantum dalam Guideline jurnal ini (yang meratifikasi APA Edisi IV).
Ditulis dalam spasi tunggal (atau at least 12pt), antardaftar pustaka diberi jarak 1 spasi.
Sebagian contoh cara penulisan referensi/acuan di dalam DAFTAR PUSTAKA, diberikan berikut.
a. Contoh jika berasal dari buku teks:
Gronlund, N.E. & Linn, R.L. (1990). Measurement and evaluation in teaching. (6thed.). New York: Macmillan.
b. Dari buku teks yang dirangkum oleh editor.
Sofian Effendi. (1982). Unsur-unsur penelitian ilmiah. Dalam Masri Singarimbun (Ed.). Metode penelitian survei. Jakarta: LP3ES.
c. Dari buku terjemahan
Daniel, W.W. (1980). Statistika nonparametrik terapan. (Terjemahan Tri Kuntjoro). Jakarta : Gramedia.
d. Dari skripsi/tesis/desertasi
Slamet Suyanto (2009). Keberhasilan sekolah dalam ujian nasional ditinjau dari organisasi belajar. Disertasi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Jakarta.
e. Dari jurnal:
Pritchard, P.E. (1992). Studies on the bread-improving mechanism of fungal alpha-amylase. Journal of Biological Education, 26 (1), 14-17.
f. Dari kumpulan abstrak penelitian atau proceeding:
Paidi. (2008). Urgensi pengembangan kemam-puan pemecahan masalah dan metakog-nitif siswa SMA melalui pembelajaran biologi. Prosiding, Seminar dan Musyawarah Nasional MIPA yang diselenggarakan oleh FMIPA UNY, tanggal 30 Mei 2008. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
g. Dari internet
White, H. (2007). Problem-based learning in introductory science across disciplines. Diakses tanggal 27 Maret 2007 dari http://www.udel.edu/chem/white/finalrpt.html.