UPAYA BALAI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPMP) PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM MENANGANI CULTURE SHOCK PADA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh BPMP Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menangani culture shock pada implementasi Kurikulum Merdeka. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari informan dan key informan yang merupakan pegawai BPMP Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa BPMP Provinsi DIY telah melakukan upaya penanganan culture shock pada Kurikulum Merdeka melalui Teori culture adjustment training Indrianie (2012) yang setidaknya terdiri dari Metode giving information, cultural sensitisation, dan experimental learning by doing. Pelaksanaan Metode giving information yang dilakukan melalui Program Advokasi dan Konsultasi Sobat Istimewa (AKSI), Program Festival Kurikulum Merdeka yang terdiri dari beberapa tahapan, dan Program Pendampingan berdasarkan Prosedur Operasional Standar (POS). Upaya penanganan melalui Metode cultural sensitisation dilaksanakan melalui Kegiatan Gelar Wicara sesi 2. Metode experimental learning by doing dilaksanakan melalui Program Bimbingan Teknis bagi Pengawas Sekolah.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v13i4.22243
Refbacks
- There are currently no refbacks.