Kultur Pesantren Dalam Membentuk Karakter Disiplin Santri Di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Sukoharjo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kultur pesantren dalam membentuk karakter disiplin santri di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Sukoharjo, faktor pendukung dan penghambat, serta upaya mengatasi faktor penghambat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kultur disiplin santri terbentuk melalui peraturan, tata tertib dan pembiasaan kegiatan sehari-hari. Faktor pendukung kultur pesantren dalam membentuk karakter disiplin santri diantaranya adanya kerjasama pengurus pesantren dengan santri pengurus Organisasi Pelajar Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam (OP3MIA) dalam menegakkan aturan, keteladanan santri senior, dan fasilitas yang memadai. Faktor penghambat yang ada diantaranya pengaruh dari luar pesantren, lingkungan pertemanan, dan kejenuhan santri menjalani rutinitas. Upaya yang dilakukan pesantren untuk mengatasi faktor penghambat diantaranya dengan melakukan pengawasan dan pendampingan kepada santri, kemudian memberikan hukuman kepada santri yang melanggar.
Kata Kunci: Kultur Pesantren, Karakter, Disiplin
Full Text:
PDFReferences
Aisyah. (2018). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasinya. Jakarta: Kencana.
Andarusni Alfansyur, A. H. (2021). Peran Budaya Sekolah Dalam Pembentukan Sikap Disiplin Siswa Kelas X MAN 3 Kota Palembang. Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran, 126-131.
Asrohah, H. (1999). Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Azra, A. (1999). Esai-Esai Intelektual Muslim Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Kahfi, A. (2022). Implementasi Profil Pelajar Pancasila dan Implikasinya Terhadap Karakter Siswa di Sekolah. Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar, 138-151.
Kurniawan. (2018). Integrasi Penguatan Pendidikan Karakter Kedisiplinan di Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Berbasis E-Learning. Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran.
Lickona, T. (2012). Educating for Character. Bandung: Bumi Aksara.
Naim, N. (2012). Character Building: Optimalisasi Peran Pendidikan dalam Pengembangan Ilmu dan Pembentukan Karakter Bangsa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Nashihin, H. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Pesantren. Semarang: CV Pilar Nusantara .
Ndraha, T. (2003). Budaya Organisasi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Penyusun, T. (2011). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Kemendiknas.
Rahmawati, F. L. (2019). Pendidikan Kedisiplinan Bagi Santri Di Asrama MTs Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 78-86.
Rosyidi, M. I. (2022). Kultur Pesantren Dalam Membentuk Karakter Santri Di Pondok Pesantren Madinatul Ulum Jenggawah. Skripsi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, 1-114.
Sedarmayanti. (2004). Pengembangan Kepribadian Pegawai. Bandung: Mandar Maju.
Tanshzil, S. W. (2012). Model Pembinaan Pendidikan Karakter Pada Lingkungan Pondok Pesantren Dalam Membangun Kemandirian Dan Disiplin Santri. Jurnal Penelitian Pendidikan, 1-18.
Wiyani, N. A. (2013). Bina Karakter Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Zamroni. (2000). Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: BIGRAF Publishing.
DOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v12i4.20418
Refbacks
- There are currently no refbacks.