Implementasi Program Sistem Kredit Semester di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bantul
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang, proses pembelajaran, implementasi, serta faktor yang mempengaruhi implementasi program sistem kredit semester (SKS) di SMA Negeri 1 Bantul. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri atas siswa, guru, dan kepala sekolah. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan analisis interaktif yang terdiri dari kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber dan teknik. Latar belakang pelaksanaan program SKS berdasarkan prinsip bahwa setiap individu mempunyai kemampuan berbeda, upaya meminimalisir dampak negatif zonasi, dan wujud komitmen sekolah untuk berinovasi. Proses pembelajaran disesuaikan dengan prinsip pembelajaran yang diatur pemerintah. Implementasi program SKS di SMA Negeri 1 Bantul didukung oleh komunikasi dilakukan oleh sekolah kepada guru dan orangtua terkait pemahaman mengenai sistem kredit semester, sumberdaya didukung peningkatan SDM melalui bimtek dan adanya pendanaan oleh komite sekolah, guru mempunyai komitmen yang memadai, struktur birokrasi telah dibentuk tim pengelola.
Full Text:
PDFReferences
Abidin, S. Z. (2006). Kebijakan publik. Suara Bebas. https://books.google.co.id/books?id=as2KAAAAMAAJ
Alam, P. W., & Utami, W. S. (2013). Implementasi Sistem Kredit Semester (SKS) Ditinjau Dari Ketercapaian Standar Nasional Pendidikan Pada Jenjang SMA Di Kabupaten Sidoarjo. Https://Jurnalmahasiswa.Unesa.Ac.Id.
Andriani, W. (2013). Pentingnya Perkembangan Pembaharuan Kurikulum dan Permasalahannya.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2003).
Dewi, K. P. (2019). DAMPAK KEBIJAKAN PPDB SISTEM ZONASI DI KOTA MAGELANG BAGI SEKOLAH DAN PESERTA DIDIK. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2(17), 100.
Direktorat Pembinaan SMA. (2017). Pedoman penyelenggaraan sistem kredit semester (SKS) di SMA. 1–36.
Guskey, T. (2005). Formative Classroom Assessment and Benjamin S. Bloom: Theory, Research, and Implications. Annual Meeting of the American Educational Research Association, April, 1–11.
Hapipah, R. (2021). SISWA DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN.
Hasbullah, H. M. (2015). Kebijakan pendidikan dalam perspektif teori, aplikasi, dan kondisi objektif pendidikan di Indonesia. Rajawali Pers. https://books.google.co.id/books?id=OFEXswEACAAJ
Prabowo, H. (2019). Pentingnya Peranan Kurikulum yang Sesuai dalam Pendidikan. Jurnal Universitas Negeri Padang, 3(1), 1–10. file:///E:/File Ridho/File Kuliah/File Semester 6/Kajian Kurikulum/Artikel Peranan Kurikulum.pdf
Purwanto, E. A., & Sulistyastuti, D. R. (2012). Implementasi kebijakan publik: konsep dan aplikasinya di Indonesia. Penerbit Gava Media. https://books.google.co.id/books?id=TPaYMwEACAAJ
Rahmatullah, F., & Hariyati, N. (2021). MANAJEMEN PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER DI MADRASAH ALIYAH NEGERI BANGKALAN. 2, 2013–2015.
Rahmawati, R. (2012). Bimbingan Dan Konseling Untuk Anak Underachiever. Paradigma: Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling, VIII(15), 1–24.
Reni Akbar-Hawadi. (2002). Identifikasi Keberbakatan Intelektual Melalui Metode Non-Tes dengan Pendekatan Konsep Keberbakatan Renzulli. PT Grasindo.
Rostika, D., & Zulkarnain, W. (2016). ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN SISTEM KREDIT SEMESTER Desi.
Rusmanidar, R. (2020). Inovasi dan Potensi Madrasah Dalam Membangun Serta Mengembangkan Karakter Peserta Didik. Bedelau: Journal of Education and Learning, 1(2), 52–62. https://doi.org/10.55748/bjel.v1i2.34
Widyastuti, R. T. (2020). Dampak Pemberlakuan Sistem Zonasi Terhadap Mutu Sekolah Dan Peserta Didik. Edusaintek : Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 7(1), 11–19. https://doi.org/10.47668/edusaintek.v7i1.46
DOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v11i4.18057
Refbacks
- There are currently no refbacks.