STRATEGI KEBIJAKAN PENGURANGAN ANGKA DROP OUT PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KABUPATEN BANTUL

Abstract

Abstrak
Tujuan penelitian ini mendeskripsikan faktor penyebab siswa drop out, strategi kebijakan, faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan strategi kebijakan pengurangan angka drop out. Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologi. Teknik analisis data menggunakan analisis data fenomenologi dengan uji keabsahan data trianggulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian: (1) Faktor penyebab siswa drop out: a) internal: lemahnya kemampuan akademik, rendahnya minat bersekolah, rendahnya motivasi belajar; b) eksternal: ekonomi, latar belakang keluarga, lingkungan sosial, sistem/kebijakan sekolah, kondisi sekolah, (2) Strategi yang disusun dan dilaksanakan oleh: a) Balai Dikmen: strategi reaktif, pasif, dan agresif; b) SMAN 1 Pajangan dan SMAN 1 Kretek: strategi pasif, reaktif, ofensif, dan agresif; d) SMA Muhammadiyah 1 Imogiri: strategi pasif, reaktif dan ofensif, (3) Faktor pendukung: sekolah mempunyai tujuan yang sama, sekolah tepat dalam menginterpretasikan kebijakan, warga sekolah berkomitmen mendukung kegiatan, adanya regulasi dan struktur pelaksana. Penghambatnya adalah rendahnya intensitas komunikasi dan keterlibatan orang tua/wali siswa.
Kata kunci: siswa drop out, strategi kebijakan