TREN ANGKA PUTUS SEKOLAH PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui tren angka putus sekolah tingkat SMP di DIY; 2. Mengetahui Kebijakan dan program yang dilakukan Pemerintah DIY dalam mengurangi dan memberdayakan angka putus sekolah; Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif data sekunder. Data berasal dari Dinas Pendidikan DIY dan Seluruh Dinas Pendidikan Kab/Kota yang ada di DIY. Analisis data menggunakan Analisis Tren dengan persamaan Y’ = a +bX. Hasil penelitian adalah: 1. APtS Tingkat SMP untuk 5 Kabupaten/Kota di DIY sebagai berikut : APtS Tingkat Sekolah Menengah Pertama Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Kulon Progo sudah mencapai 0,00% pada tahun 2018. APtS Tingkat SMP Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Bantul angka putus sekolah tingkat SMP belum mencapai angka 0% pada tahun 2018; 2. Pemerintah Kabupaten/Kota menjalankan kebijakan dan program yaitu Jaminan Pendidikan Daerah KMS, Beasiswa Retrieval, BOS, PIP, kerjasama dengan kemitraan lembaga, penguatan pemberdayaan anak putus sekolah melalui pendidikan non formal.
Kata Kunci : Tren, Angka Putus Sekolah, SMP, DIY
Abstract
This research aims to : 1. Knowing the trend of Junior High School dropout rates in DIY; 2. Knowing the policies and programs undertaken by the DIY government in reducing the dropout rates. This research used a descriptive quantitative method of secondary data. The data were collected from the DIY education service and the education service of districts in DIY. The data analysis used trend analysis with the equation Y’ = a +bX. The results are : 1. The junior high school drop out rate of Yogyakarta, Sleman district, and Kulon Progo district has reached 0% in 2018. Junior high school drop out rates of Gunungkidul and Bantul districts have not reached the 0% figure in 2018; 2. The local governments implement policies and programs that include KMS Regional Education Guarantees, Retrieval Scholarships, BOS, PIP, cooperation with institutional partnerships, reinforcement of the empowerment through non formal education.
Keywords: Trend, Drop Out Rate, Junior High School, DIY
Full Text:
PDFReferences
Filsafat dan Sosiologi Pendidikan, Kebijakan Pendidikan FIP Universitas Negeri Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v7i4.13142
Refbacks
- There are currently no refbacks.